Surakarta, isknews.com – Kerajinan Rotan saat ini sudah banyak dibuat. Di Kota Solo sendiri sudah ada pengrajin rotan. Kerajinan ini dibuat kursi, meja, tas, hiasan dinding hingga piring. Bentuk yang unik ini membuat makin tingginya daya tarik akan kerajinan rotan sendiri.
Di pusat perbelanjaan di Kota Solo tepatnya di Pusat Grosir Solo (PGS) ada salah satu kios yang menjual kerajinan rotan, di sana ada berbagai macam kerajinan seperti dompet, tas, rak buku, meja dan lainnya yang terbuat dari rotan.
Toko milik Muhammad Rahadi ini memproduksi sendiri kerajinan tersebut. Sudah sejak 1995 atau 20 tahun lalu sosok yang kerap dipanggil Adi mulai usahanya. Tempat produksi yang berada di Kartasura ini sudah memiliki puluhan pekerja yang menjadi pengrajin rotan.
Untuk memperkenalkan kerajinan rotan ini, Adi selalu mengikuti pameran yang diselenggarakan di Kota Solo bahkan di Kota lain, “ Kami selalu mengikuti pameran yang diselenggarakan di Kota Solo, tujuannya untuk memperkenalkan kerajinan rotan ini kemasyarakat luas, agar mereka tahu, ini lho ada kerajinan unik dari anak negeri” ujar salah satu staff Usaha Kerajinan Rotan, Fitriana kepada isknews.com.
Selain di PGS, penjualan kerajinan rotan juga buka di Pasar Nangka Solo, kata Fitri sebagai karyawan “Dibanding PGS, pembeli lebih banyak di Pasar Nangka, tapi di PGS ya tetap ada pembeli, dan meskipun Indonesia kemari dan sampai sekarang bisa dikatakan mengalami krisis ekonmi namun penjualan dan produksi dari kami masih lancar dan baik – baik saja” tambahnya.
Tak hanya bergelut di pasar domestic, kerajinan ini juga sudah merambah pasar Internasional. Kerajinan Rotan sudah sering diekspor ke luar negeri salah satunya ke Amerika Serikat. “Orang Luar Negeri saja, bisa menyukai produk kita, yaitu produk Indonesia, saya berharap orang Indonesia juga mencintai dan menggunakan produk Nusantara, dibanding produk luar” tegasnya.
Amalia Zulfana