Kudus, isknews.com – SMP 3 Kudus melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhineka Tunggal Ika “Kreasi Budaya Nusantara”.
Kepala Sekolah SMP 3 Kudus, Sunaryo menjelaskan, Pelaksanaan gelar karya merupakan puncak dari kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila, yang diharapkan dapat mengasah mentalitas peserta didik akan pentingnya memahami dan menghargai keanekaragaman budaya Nusantara.
“Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing,” jelasnya saat ditemui isknews.com, Sabtu (3/2/2024).
Gelar karya, lanjut Sunaryo, di buka pada Jumat (2/2/2024) di aula setempat, diawali dengan penampilan fashion show lalu dikuti masing-masing kelas, dan di hadiri langung perwakilan dinas atau pihak terkait.
Pelaksanaan Gelar Karya diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8. Mereka menampilkan keseruan kreasi siswa dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Seluruh siswa kelas 7 dan 8 berperan aktif dalam kegiatan ini.
“Baik kelas 7 dan 8, mereka menampilkan karya yang bermacam – macam diantaranya seperti cerita rakyat dari berbagai daerah, tari berbagai daerah, lagu-lagu daerah, dan berbagai macam lainnya. Diantaranya cerita rakyat ada Situ Bagendit dari Jawa Barat, Putri Niwerigading dari Aceh, Tari Ya Saman dari Sumatra Selatan, Tari Dana-dana dari Maluku Utara,Tari Janger dari Bali, Lagu Galang si paku galang dari Sumatra Barat, dan masih banyak lainnya,” ungkapnya.
“Anak-anak terlihat sangat semangat dan Alhamdulillah acara bisa jadi semeriah ini. Semoga anak-anak semakin kreatif bukan hanya semangatnya saja namun bisa lebih menghargai gotong royongnya sesame teman satu tim/kelas,” sambung Sunaryo.
Dengan diadakannya kegiataan gelar karya P5, Siswa diharapkan dapat memperkuat karakter dan menggembangkan kompetensinya serta menggembangkan ketrampilan, sikap, dan pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri, kreatif, dan berjiwa gotong royong.
Menurutnya, P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, dimana tujuannya agar para siswa mengenal kekayaan budaya yang ada di seluruh wilayah nusantara.
“Dengan diadakannya kegiataan gelar karya P5, Siswa diharapkan dapat memperkuat karakter dan menggembangkan kompetensinya serta menggembangkan ketrampilan, sikap, dan pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri, kreatif, dan berjiwa gotong royong,” pungkasnya. (AS/YM)
