Kudus, isknews.com – Kirab Obor Pekan Special Olympic Nasional (PeSONas) 2022 yang akan mengelilingi 42 kota dan kabupaten di 5 Provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Jawa Barat dan DKI, kini tiba di Kabupaten Kudus. PeSONas yang rencananya akan digelar di Semarang pada 4-9 Juli 2022 sebagai event multi cabang olahraga dan festival seni-budaya berskala Nasional setiap 4 (empat) tahun sekali bagi para Atlet bertalenta khusus atau penyandang disabilitas intelektual ini ditandai dengan kirab api obor yang diambil dari sumber api abadi di Mrapen Grobogan.
Di Kudus acara penyambutan kirab api obor dilaksanakan di depan pendopo yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Provinsi Jawa Tengah Kristijani Kirana kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kudus Agus Budi Satrio, Rabu (19/01/2022)
Kobaran api PeSONas ini bisa disaksikan secara langsung di depan Pendapa Kabupaten Kudus. Dan rencananya akan bertahan sampai Hari Sabtu (22/1/2022) mendatang.
“Penyerahan obor ini sebagai pertanda bahwa akan ada PeSONAs. Nyala api ini menunjukkan api semangat yang tak kunjung padam,” kata Kristijani, .
Kegiatan tersebut lanjut Kristijani akan dimulai pada tanggal 5 hingga 9 Juli di Semarang. Diikuti banyak anak-anak tunagrahita atau anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata dari 34 provinsi di Indonesia.
Dalam kirab obor pun, anak-anak berkebutuhan khusus di setiap daerah diikutsertakan saat menyalakan api. Seperti di Kudus, saat menerima api dari Kristijani, Agus didampingi dua orang anak tunagrahita menyalakan api.
Menyambut datangnya api PeSONas, anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) binaan sekolah luar biasa (SLB) di Kudus menampilkan kemampuannya. Ada yang menari, membaca puisi, bernyanyi, bahkan ada juga yang fashion show.
Tamu yang hadir pun ikut antusias mengikuti anak-anak yang terlihat sangat semangat. Ikut bertepuk tangan usai anak-anak ujuk gigi di hadapan mereka.
Sementara itu, api PeSONas akan kembali berkeliling setelah dari Kudus. Menurut Kristijani, sebelumnya kirab obor dimulai dari Kabupaten Grobogan, lanjut ke Blora, Jombang, Ponorogo, dan Mojokerto.
“Setelah itu ke Rembang, Pati, Jepara, baru ke Kudus. Setelah dari Kudus lanjut ke Demak dan ke Soloraya. Kemudian Cilacap, berkeliling ke Jawa Barat, DKI Jakarta, Serang, dan Brebes dan terakhir di Semarang. Kita pembukaan nanti tanggal 5 Januari di Semarang,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mengambangkan kemampuan anak-anak berkebutuhan khusus perlu sinergitas dari berbagai pihak. Kristijani meminta agar SOIna bersama Pemkab Kudus bisa bersinergi mengembangkan kemampuan anak-anak.
“Mereka bukan kelas dua, mereka itu sama. Mereka punya kelebihan yang orang lain tidak punya. Masa depan mereka perlu diperhatikan. Makanya perlu adanya sinergitas SOIna dan Pemkab,” ungkapnya.
Sementara disela-sela penyalaan obor simbolis, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kudus Agus Budi Satrio membacakan sambutan Bupati Kabupaten Kudus HM Hartopo menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Rasa terimakasih juga disampaikan atas kirab obor yang mampir di Kudus.
“Kami berharap kepada atlet yang akan mengikuti PeSONas juga disampaikan. Bisa membawa harum nama Kudus dalam ajang nasional tersebut. Namun yang terpenting, anak-anak bisa terus mengasah kemampuan dan talentanya. Pemkab Kudus pun siap memberikan ruang bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki,” tutur dia.
Seperti diketahui PeSONas tahun 2022 akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada tanggal 4 Juli 2022, hingga selesai dengan mempertandingkan cabang olah raga yang didukung rangkaian kegiatan Healthy Athletes, ALPs, Youth Activation, Family Support Network, Young Athletes, dan Seni Budaya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Pembukaan di Kota Surakarta dan Pengambilan Api Obor di Mrapen Kabupaten Grobogan akhir tahu lalu. (YM/YM)