Kudus, isknews.com – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kudus dan Universitas Muria Kudus menandatangani Nota Kesepahaman terkait Inisiasi kerja sama untuk menumbuhkan benih-benih jiwa kewirausahaan pada civitas Universitas Muria Kudus sekaligus juga pengurus HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Universitas Muria Kudus yang berlangsung di Ruang Seminar Lt.4 Gedung Rektorat UMK, Rabu (23/03/2022).
Penandatanganan dan pelantikan ini sekaligus mengukuhkan UMK sebagai kampus pertama yang dipilih HIPMI untuk membentuk lembaga otonom HIPMI Perguruan Tinggi di Kabupaten Kudus.
Menurut Rektor Universitas Muria Kudus Prof. Dr. Ir. Darsono, M. Si, pihaknya mengapresiasi adanya kerja sama dengan HIPMI, harapannya bersamaan dengan ini akan memunculkan benih benih wirausaha muda baru pada lingkungan kampus UMK.
“Nota Kesepahaman antara UMK dan HIPMI membuka peluang besar untuk melaksanakan kegiatan lain demi meningkatkan potensi munculnya pengusaha muda baru yang sekaligus sebagai implementasi salah satu misi kredo jati diri kami, yakni mendidik alumni yang cerdas, santun dan berjiwa wirausaha,” terang Rektor UMK.
Pihaknya berharap ini menjadi sebuah modal yang baik agar sinergi dengan HIPMI Kudus saling menguatkan dalam membentuk jiwa kewirausahaan mahasiswa yang akhirnya juga berdampak kepada masyarakat yang lebih luas.
“Dalam konteks recovery dan pertumbuhan ekonomi peran anak muda dan milenial sekarang sangat menentukan, sangat ditunggu dan strategis. Maka penumbuhan sejak awal atas talenta para enterpereneur muda ini menjadi semacam konsentrasi yang harus diutamakan supaya menyongsong era perekonomian kedepan yang kita tahu bersama ketidakpastiannya semakin tinggi,” tuturnya.
Terpisah usai penandatanganan MoU dan pelantikan, Ketua Umum HIPMI Kudus Ali Esmanto secara langsung melantik 26 mahasiswa UMK yang menjadi pengurus HIPMI PT UMK masa bakti 2022/23.
Ali yang juga owner Rajane Eskrim ini menyebutkan, HIPMI akan menjadi wadah untuk mendorong anak-anak muda kususnya mahasiswa untuk menggali potensi jiwa kewirausahaan dalam diri mereka.
“HIPMI PT UMK akan menjadi laboraturium atau inkubator untuk menciptakan wirausahawan muda baru” ucapnya.
HIPMI terbuka bagi seluruh mahasiswa UMK untuk bergabung, karena jiwa entrepreneur bisa dimiliki oleh siapa saja apalagi bagi anak muda.
Kudus sendiri terkenal selalu menciptakan pengusaha sukses dari era Nitisemito hingga Hartono bersaudara yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Kudus yang menjadi center bagi kota sekitarnya memiliki seluruh potensi untuk memunculkan pengusaha muda baru.
“HIPMI PT UMK akan terus menyebarkan virus kewirausahaan khususnya di kalangan mahasiswa dan dunia kampus,” ungkap dia. (YM/YM)