Kudus, isknews.com – Prestasi menggembirakan baru-baru ini diraih Kabupaten Kudus. Sebanyak empat penghargaan sekaligus diterima dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Bupati Kudus H. Musthofa mengatakan bahwa raihan ini bukan untuk dibanggakan. Melainkan sebuah kewajiban dalam pelayanan.
Demikian disampaikannya ketika jumpa pers terkait prestasi ini di pendopo kabupaten, Senin (24/7/2017). Bupati Kudus didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima penghargaan. Diantaranya Dinas Kesehatan yang menerima Paramesti atas penataan kawasan tanpa rokok.
Penghargaan yang diraih dari Kementerian Kesehatan ini buah dari kebijakan penataan kawasan tanpa rokok. Yang diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) dan segera akan ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah (Perda).
Selain itu, juga hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Perlindungan Penduduk, dan Keluarga Berencana.
“Dukcapil dapat penghargaan atas inovasi 2 in 1 untuk percepatan pelayanan kependudukan. Yaitu begitu bayi (yang sah) lahir langsung dapat KK dan akte kelahiran,” kata Bupati pada media.
Penghargaan lain yakni Bakti Koperasi dan UKM dari Kementerian Koperasi dan UKM, serta yang terakhir yakni Kabupaten/ Kota Layak Anak Tahun 2017. Penghargaan kependudukan dan Kabupaten Layak Anak diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Bupati menambahkan bahwa dirinya tidak membatasi Kepala OPD dalam berkreasi. Semuanya diberikan kebebasan berinovasi bagi semua OPD asalkan semuanya bisa memberikan manfaat secara nyata kepada masyarakat.
Mengenai penghargaan tentang bakti koperasi dan UKM, Bupati mengatakan bahwa semua koperasi harus bisa memberikan imbas dan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan. Untuk itu koperasi harus selalu dalam kondisi yang sehat.
“Tidak perlu kuantitas yang banyak. Tetapi bagaimana koperasi yang ada dalam kondisi sehat yang bisa memberikan kesejahteraan pada semua anggota,” imbuhnya.
Terakhir, mengenai Kota Layak Anak, Bupati menyebut bagaimana kondisi di Kudus ini bagus untuk perkembangan anak. Mulai dari fasilitas bermain yang ada, tempat edukasi, hingga fasilitasi dari Pemkab.
“Inilah kewajiban kami sebagai orang tua menyiapkan tempat terbaik bagi generasi penerus,” terangnya.
Meski Kudus sebagai Kota Berprestasi, Bupati menyebut bahwa prestasi ini bukan sebuah akhir capaian. Oleh karenanya Bupati meminta seluruh OPD menunjukkan kinerja yang terbaik dalam melayani. Ucapan terima kasih diberikan pada semua pihak termasuk media yang telah memberikan informasi secara luas.(AJ)