Kudus, isknews.com – Komunitas Perupa Kudus (PAKU) kembali menggelar pameran seni rupa tapak #2 di Joglo Sawah, Rabu (19/01/2022). 20 karya lukisan dari 6 perupa anggota PAKU dipajang pada pameran kali ini dengan mengambil tema “Mili”.
Pimpinan Produksi pameran, Solichin Sakini, menyampaikan, pameran tapak #2 ini merupakan lanjutan dari kegiatan pameran tapak #1 uplik yang telah digelar pada November 2021.
Tema “mili” dipilih sebagai perlambangan air yang bergerak, dimana pergerakan komunitas PAKU yang sempat tertidur selama 20 tahun akan dimulai kembali.
“Tapak #2 temanya mili menggambarkan tentang air yang bergerak. Bukan wujud airnya tapi pergerakannya. Itu merupakan motivasi internal. Kemarin tapak #1 uplik, hampir 20 tahun tertidur kemudian ada uplik, itu sudah menyala walaupun temaram. Dan ini ada mili pergerakan, walaupun gerakannya hanya tipis-tipis,” paparnya.
Solichin menyebut, kegiatan pameran ini akan digelar selama 2 minggu, mulai dari 18 – 31 Januari 2022. Karya yang dipajang merupakan karya dari Sapto Hadi, Sistoyo, FX Widyanto, Sakini Solichin, Taqiyya Kinayu, Titian larasati.
Rencananya, pada Maret 2022 mendatang nanti akan digelar kembali pameran tapak #3 sekaligus tapak #4 di lokasi dan waktu yang sama. Sementara pada September mendatang akan digelar puncak pameran yang mereka sebut sebagi The Great Exhibition.
“Jadi perjalanan pameran ini merupakan the road to real exhibition. Sebelum tampil di the great exhibition maka paku mengadakan pameran menuju kesana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Solichin juga menyampaikan bahwa dampak dari pameran ini sangat terasa, terutama bagi internal komunitas PAKU. Semangat untuk berkarya kembali membara dan regenerasi dari komunitas ini pun mulai bermunculan.
“Di samping itu, kemarin juga ada beberapa orang yang menawar lukisan yang di pamerkan. Tapi yang lebih penting dari pameran ini adalah motivasi internal kami kembali bangkit,” pungkasnya. (MY/YM)
