Lomba FLS2N, Ajang Tingkatkan Seni Kreativitas Generasi Muda

oleh -1,041 kali dibaca
Lomba FLS2N, Ajang Tingkatkan Seni Kreativitas Generasi Muda
Foto: Salah satu diantara peserta lomba gambar bercerita tingkat SD sedang serius mengerjakan gambar bercerita. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus kembali menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018 tingkat Kabupaten Kudus, Selasa (26/6/2018).

Tema FLS2N Sekolah Dasar tahun 2018 adalah “Kecintaan terhadap seni dan budaya bangsa menguatkan karakter, menggugah daya cipta, serta membentuk kelembutan hati”.

Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Disdikpora Kudus Djamin mengatakan, tujuan diadakan FLS2N adalah Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Mengembangkan ekspresi seni dan meningkatkan kreativitas sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang berbasis budaya bangsa sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

Menumbuhkembangkan sikap sportivitas dan kompetitif peserta juga membina apresisasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa.

Dikatakan Djamin, pada tahun ini FLS2N ada 12 cabang yang diperlombakan. “Akan tetapi hari ini yang didahulukan dan ada 4 cabang, yakni Penyanyi tunggal, Seni Tari, Pantomim dan Gambar bercerita,” ujarnya.

Sedangkan 8 cabang lomba lain rencananya akan diadakan akhir Juli atau awal Agustus, diantaranya Lukis, Desain Batik, Pianika, Baca Cerpen, Cipta Cerpen, Membaca dan cipta puisi, Membaca puisi dan Tartil Alqur’an.

Dari perlombaan hari ini, akan diambil Juara 1, 2 dan 3 yang mendapatkan piala, piagam juga uang pembinaan, “Khusus juara 1 akan melaju ke tingkat Propinsi Jawa Tengah, pada 3-4 Juli 2018 di Surakarta,” terang Djamin.

Dikatakannya, Untuk tahun ini dilakukan seleksi ketat bagi peserta. Seleksi dimulai dari tingkat SD se kecamatan, hingga yang terbaik masuk ke seleksi tingkat kabupaten.

”Nantinya setelah menang dan ada wakil dari Kudus, kami juga akan memberikan pembekalan lagi guna persiapan. Agar dalam berlomba tingkat provinsi pada bulan Juli nanti, bisa maksimal,” ujarnya.

Djamin menegaskan bahwa pihaknya yakin jika nanti Kudus bisa meraih juara. Sebab dengan persiapan lebih lama, akan mampu memperoleh hasil yang bagus.

Selain itu juga berdasarkan pantauan yang dilakukan dinas juga pesertanya sangat bagus. ”Seperti halnya menari, pesertanya terlihat sudah mahir dan nyaman dengan gerakannya,” katanya.

Sejumlah peserta FLSSN SD memang mengikuti lomba tersebut. Salah satunya adalah atraksi pantomim. Aksi itu mampu menghibur penonton karena tingkah lucu para peserta.

Meskipun masih SD, namun pertunjukan para siswa cukup memukau. Terlebih, mereka yang tampil merupakan siswa pilihan yang sebelumnya diseleksi di tingkat kecamatan. (AJ/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.