Kudus, isknews.com – Gelaran lomba Mata Pelajaran Agama dan Seni Islam (MAPSI) SD/MI tingkat Kabupaten Kudus rampung dilaksanakan pada Rabu (19/01/2022) hari ini. Kegiatan yang berlangsung di SD 1 dan 5 Bae, Kecamatan Bae tersebut di ikuti oleh perwakilan siswa dari 9 kecamatan.
Ada 6 cabang lomba yang digelar, antara lain, lomba Mapel PAI, Shalat dan Wudhu, Khitabah, Tilawah, Khifdzil Qur’an, dan Kaligrafi. Masing-masing cabang lomba diikuti oleh 9 putra dan 9 putri untuk masing-masing cabang lomba.
Berdasarkan hasil seleksi yang dilangsungkan pada hari, beberapa sekolah yang berhasil mendapatkan juara pertama, antara lain, SDIT Al-Islam untuk cabang lomba Wudlu dan Sholat kategori putra, serta SD 1 Bulungcangkring untuk kategori putri.
Kemudian, pada cabang lomba Mapel PAI kategori putra disabet oleh SDNU Nawakartika dan kategori putri oleh SDIT Al-Islam. Untuk cabang lomba Hifdzil putra oleh SD 3 Undaan Lor dan kategori putri oleh SDIT Umar Bin Khattab.
Lalu, cabang lomba tilawah putra oleh SDIT Umar Bin Khattab dan kategori putri oleh SD Miftahussa’dah Gebog. Untuk Kaligrafi putra oleh SDIT Umar Bin Khattab dan kategori putri oleh SDNU Nawa Kartika. Selanjutnya, cabang lomba Khitobah putra oleh SD 2 Gondosari.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), Harjuna Widada, mengapresiasi adanya ajang perlombaan bergengsi di bidang agama ini. Pihaknya pun berharap, seleksi di tingkat kabupaten ini bisa menjadi wadah pembibitan prestasi anak. Agar nantinya bisa dipersiapkan untuk ikut kejuaraan di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Saya sangat mendukung sekali karena kita mencari bibit anak yang masik di sekolah dasar untuk dipersiapkan ke tingkat Provinsi Jateng. Jadinya, kita seleksi mulai sekarang,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebut, bahwa lomba MAPSI ini sempat vakum selama 2 tahun lantaran pandemi covid-19. Penggiatan kembali ajang perlombaan bagi sekolah dasar ini diharapkan bisa menjadi motivasi siswa agar semangat meraih prestasi.
“Ayo kita bersemangat berlomba dalam kegiatan MAPSI, untuk kita mencari bibit yang terbaik di tingkat kabupaten. Nanti kalau ada kejuaran di tingkat provinsi, nanti kita persiapkan anak-anak yang ikut tersebut,” tukasnya. (MY/YM)