Kudus, isknews.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) memberikan pendampingan khusus kepada empat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Piji, Kecamatan Dawe. Mereka dibekali pembuatan serta evaluasi desain logo dan banner baru guna memperkuat branding serta meningkatkan daya saing produk lokal.
Pendampingan dilakukan langsung di lokasi usaha masing-masing. Empat UMKM yang terlibat, yakni YL Jaya Sembako (RT 03/RW 04) penyedia sembako dan kebutuhan pokok, Nadine Jamur Tiram (RT 03/RW 02) produsen jamur tiram segar, Rempeyek Mak Atik (Piji Bakaran RT 02/RW 08) yang memproduksi rempeyek kacang khas, serta 3 Bersaudara (RT 03/RW 06) produsen sekaligus penjual jajanan tradisional lokal.
Dalam prosesnya, mahasiswa KKN UMK membimbing para pelaku usaha agar memahami pentingnya branding dalam menarik perhatian konsumen. Desain logo dan banner tidak hanya dinilai dari sisi estetika, tetapi juga kemampuan dalam menyampaikan karakter usaha, kualitas, dan keunggulan produk.
“Logo dan banner adalah wajah dari sebuah usaha. Jika visualnya kuat dan konsisten, maka akan menambah kepercayaan pembeli,” ujar salah satu pendamping kegiatan, Shalliana Meiraldian.
Hasil evaluasi, lanjutnya, memperlihatkan bahwa sebagian UMKM sudah memiliki konsep visual yang cukup menarik. “Namun, masih dibutuhkan perbaikan pada pemilihan warna, tipografi, serta tata letak agar tampil lebih profesional,” ujar Shalliana.
“Melalui pendampingan ini, mahasiswa KKN UMK berharap UMKM di Desa Piji semakin percaya diri dalam memasarkan produknya, baik di pasar lokal maupun luar daerah. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Desa Piji sebagai salah satu sentra produk unggulan di Kabupaten Kudus,” pungkasnya. (AS/YM)
Berikut Foto Kegiatannya :
