Nahas, Pemuda di Jepara Tewas Ditusuk Usai Tonton Orkes Dangdut

oleh -1,013 kali dibaca
Foto: Proses otopsi yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Kartini Jepara bersama jajaran kepolisian terhadap jasad korban penusukan, Jumat (06-04-2018). (Zacky/ISKNEWS.COM).

Jepara, ISKNEWS.COM – Nasib nahas dialami oleh Sugeng Heri Prasetyo (22) warga Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan. Pemuda tersebut harus meregang nyawa usai ditusuk oleh orang tak dikenal usai menonton hiburan orkes dangdut di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan, Kamis (05-04-2018) malam.

Korban mengalami luka tusuk di perut dan punggung. Korban Jum’at (06-04-2018) pagi diotopsi di RSUD Kartini Jepara untuk memastikan penyebab kematiannya. Adapun, luka tusuk yang didapatnya berada di perut sebelah kanan dengan kedalaman lebih kurang 5 cm dan lebar 1 cm. Adapula luka tusuk dibagian punggung sebelah kiri dan luka memar di kepala. Selain itu, adapula bekas memar dibagian wajah korban.

Kanit Lidik I, Satreskrim Polres Jepara, Ipda Bambang Suroyo mengatakan, berdasarkan otopsi yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Kartini Jepara, penyebab kematian korban diakibatkan luka tusuk di perut sebelah kanan, mengenai organ hati. Sedangkan tusukan di perut mengenai paru-paru.

Bambang menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkan pengeroyokan terjadi 200 meter dari lokasi orkes dangdut. Setelah korban terkapar di lokasi, lantas dibawa ke rumah sakit pada Kamis malam, pukul 22.40 WIB. “Korban sempat mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat, namun 20 menit berselang, korban dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Peristiwa ini bermula saat korban dan kawan-kawannya menonton dangdut di Desa Mantingan, pada Kamis malam. Saat itu, di tengah pertunjukan ada kericuhan diantara penonton. Merasa tak nyaman, Heri dan teman-temannya pun pergi. Ketika hendak menuju lapangan parkir, ada orang yang tak dikenal menghampiri rombongan Heri.

Diduga salah sangka, rombongan tak dikenal tersebut kemudian melakukan pengeroyokan kepada Heri. Pelaku yang kini masih buron, kemudian memukul botol minuman ke kepala Heri, lalu menusukannya ke perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Suharta mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Iya benar memang ada kasus penganiayaan, yang menyebabkan korban meninggal dunia. Maish kita dalami,” katanya. (ZA/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.