Pelatihan Literasi Digital dan Desain Grafis Pemuda Ngembalrejo, Inovasi dan Promosi Usaha Desa di Era Digital

oleh -714 kali dibaca
Moh Ali Bustomi dari PWi Kudus saat menjadi narasumber pada pelatihan Literasi Digital kepada pemuda Desa Ngembalrejo, Bae, Kudus, Sabtu (21/09/2024) (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Untuk meningkatkan keterampilan, kualitas, dan mutu pemuda dalam berwirausaha, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, mengadakan Pelatihan Literasi Digital dan Desain Grafis.

Pelatihan ini menyasar pemuda karang taruna untuk mengembangkan keterampilan desain grafis yang menunjang usaha lokal serta menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Joglo Maqha, Sabtu (21/09/2024).

Koordinator Desa Digital Kabupaten Kudus pada Program Desa Cerdas, Yusrul Niam, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan bekal literasi digital dan keterampilan desain kepada pemuda Ngembalrejo.

“Kami ingin pemuda karang taruna diberdayakan, agar dapat membantu desa lebih berkembang,” kata Yusrul.

Setelah pelatihan, para peserta diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam sistem informasi desa serta usaha mereka.

Kepala Desa Ngembalrejo, Zakaria, menyebut bahwa pelatihan ini penting untuk mempercepat penyebaran informasi dan promosi kegiatan desa.

“Di era digital, penyampaian informasi cepat dan menarik melalui platform digital sangat diperlukan,” katanya.

Ela Afianti, anggota Karang Taruna Desa Ngembalrejo, mengungkapkan pentingnya pelatihan ini bagi generasi muda agar tidak tertinggal di era teknologi.

“Sebagai generasi Z, kita harus terus up-to-date. Pelatihan ini memberikan wawasan penting tentang desain grafis dan publikasi digital,” ujarnya.

Ela berharap pelatihan ini membantu karang taruna dalam publikasi kegiatan desa, baik yang melibatkan karang taruna maupun acara desa secara umum. Literasi digital dan desain grafis juga membuka peluang baru bagi pemuda desa dalam promosi usaha dan pengembangan bisnis lokal.

Desain grafis menjadi alat penting untuk membuat konten promosi yang menarik di media digital.

Pelatihan ini menambah pengetahuan penting tentang literasi digital, yakni kemampuan memahami dan memanfaatkan informasi digital secara kritis, serta keterampilan desain grafis yang memperkuat visualisasi promosi.

Dengan keduanya, pemuda Desa Ngembalrejo diharapkan bisa mengembangkan usaha, mempromosikan produk, dan menjangkau pasar lebih luas melalui platform online dan media sosial.

Zakaria menambahkan, desa Ngembalrejo siap menghadapi era digitalisasi dengan keterampilan ini.

“Pemuda diharapkan berinovasi melalui visual dan teknologi digital untuk memajukan desa secara lokal dan nasional,” tutupnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.