Pembangunan Gedung Perpustakaan di Kudus Dapat Dukungan DAK Rp10,6 Miliar

oleh -646 kali dibaca
Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Hasan Chabibie. (Foto: ist.)

Kudus isknews.com – Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Hasan Chabibie, mengumumkan rencana pembangunan gedung perpustakaan di Kabupaten Kudus dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp10,6 miliar.

Pembangunan ini dijadwalkan mulai pada tahun 2025 sebagai bagian dari program Perpustakaan Nasional untuk meningkatkan literasi masyarakat.

“Setelah melalui proses perencanaan, termasuk Detail Engineering Design (DED) dan verifikasi, Alhamdulillah sertifikat DAK sudah diserahkan. Ini diharapkan menjadi legasi yang baik untuk meningkatkan literasi di Kudus,” ujar Hasan, Jumat (1/12).

Gedung perpustakaan akan dibangun di kawasan Balai Jagong, kompleks GOR Kudus. Hasan menjelaskan bahwa area tersebut dipilih karena potensinya sebagai ruang publik, sehingga perpustakaan dapat menjadi pusat aktivitas masyarakat.

“Gedung ini nantinya dirancang multifungsi, dapat digunakan untuk seminar dan berbagai kegiatan lain. Selain itu, akan dilengkapi dengan peralatan multimedia untuk mendukung suasana belajar yang lebih hidup dan menyenangkan,” tambahnya.

Hasan juga menyoroti pentingnya pembangunan perpustakaan ini dalam upaya meningkatkan indeks literasi di Kabupaten Kudus, yang saat ini masih berada di bawah rata-rata nasional dan Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi adalah salah satu kunci dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan mendukung pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Literasi yang baik akan menggairahkan dunia pendidikan, sehingga proses pembangunan nasional bisa berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Hasan mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional RI, khususnya kepada Prof. Aminuddin dan tim, atas dukungan berupa koleksi buku yang nantinya akan melengkapi perpustakaan tersebut. Koleksi buku tambahan ini juga akan disalurkan ke taman bacaan di desa dan kota sekitar.

Pembangunan gedung perpustakaan diharapkan tdak hanya menjadi fasilitas pendidikan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat Kudus. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :