Kudus, isknews.com – Pemuda Karang Taruna di Kabupaten Kudus semakin menunjukkan peran aktifnya sebagai pendorong dinamika pembangunan desa. Melalui berbagai inisiatif dan program kewirausahaan, mereka tidak hanya berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa, tetapi juga membawa perubahan positif dalam berbagai aspek sosial dan budaya.
Program pendampingan intensif yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian finansial pemuda Karang Taruna di seluruh desa.
Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari pada Selasa dan Rabu (30-31/7/2024), pemuda Karang Taruna diberi pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan potensi kewirausahaan di desa masing-masing.
Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat (Permas) Dinas PMD Kudus, Lilik Ngesti, menegaskan pentingnya peran Karang Taruna dalam menciptakan desa yang dinamis. “Pemuda yang produktif akan membuat desanya selalu mengikuti perkembangan. Dari mulai giatnya pembangunan di desa, perencanaan, hingga pemantauan, sangat dirujuk agar ada Karang Taruna yang ambil bagian,” jelas Lilik.
Lilik juga menambahkan bahwa kewirausahaan adalah kunci untuk mencapai kemandirian finansial Karang Taruna. “Karang Taruna harus bisa mandiri secara finansial agar tidak selalu mengandalkan proposal bantuan. Kewirausahaan dapat membantu Karang Taruna untuk mandiri secara finansial dan mengurangi ketergantungan pada proposal bantuan,” terangnya.
Salah satu contoh konkret adalah Karang Taruna Sari Utomo di Desa Gondosari, Gebog, Kudus, yang dipimpin oleh Nandar Hidayat.
Melalui berbagai inisiatif kewirausahaan, seperti pengembangan sistem hidroponik selada, food street, dan ternak ikan, ayam, bebek, serta cabai, mereka berhasil menciptakan peluang ekonomi yang menguntungkan.
“Untuk di desa kami, sudah ada potensi di bidang pertanian. Kami kembangkan food street, ternak ikan, ayam, bebek, cabai, dan lainnya. Ke depan bisa menjadi perusahaan agrobisnis yang menyediakan jasa pelatihan, pengadaan bibit tanaman, dan lainnya,” terang Nandar.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan inisiatif dari pemuda Karang Taruna, diharapkan desa-desa di Kabupaten Kudus semakin dinamis dan inovatif.
Peran aktif pemuda dalam pembangunan desa menjadi kunci penting untuk menciptakan lingkungan yang produktif dan mandiri, sehingga mampu memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. (AS/YM)
