Kudus, isknews.com – Kirab Budaya Mbah Brojo Kusumo dukuh Karangpakis Desa Jepangpakis Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada Minggu (14/7/2024) sore sekira pukul 13.00 – 16.00 WIB berlangsung meriah.
Arif Haryanto, salah seorang panitia acara mengatakan bahwa kirab budaya tahun ini diikuti warga seluruh dukuh karang pakis, dan disaksikan oleh ribuan warga Desa Jepangpakis dan sekitarnya.
“Kepala Desa Jepangpakis Sakroni disaksikan warga melakukan pemotongan pita sebagai tanda awal dimulainya kirab, Adapun Kirab kali ini diikuti 10 kontingen dari 6 RT juga dari perwakilan instansi Pendidikan, perusahaan atau pihak swasta yang ada di Desa Jepangpakis,” ujarnya.
Jalannya kirab, lanjut Ayik, start dimulai di sekitaran makam mbah brojo kusumo, melewati gapura gerbang selamat datang Desa Jepangpakis, lalu melewati perempatan (timur GOR), melewati gaura Dukuh Karangpakis (Dani Catering) dan kembali ke finish makam mbah Brojo kusumo.
Barisan depan, diawali deretan pejabat Pemdes setempat, dari Kepala Desa beserta perangkatnya. Mereka tahun ini jalan kaki Bersama, dan hal itu berbeda dengan tahun lalu yang menaiki dokar.
Kepala Desa Jepangpakis, Sakroni juga terlihat menyapa para warganya satu persatu dengan mengajak salaman. Selain itu, air yang berasal dari sumber sekitar makam mbah brojo kusumo juga di kirab. Dimana saat kirab berjalan, air yang ditaruh di dalam gentong itu dibagikan ke warga dengan memindahkan airnya ke botol milik warga.
Sakroni mengatakan bahwa kirab budaya yang digelar tiap tahunnya ini sebagai bentuk rasa syukur warga kepada yang maha kuasa,
“Kirab budaya ini sebagai bentuk kesyukuran warga, yang telah diberikan limpahan rezeki, Kesehatan, Kesuksesan dan lainnya,” ujarnya.
“Alhamdulillah kirab berjalan dengan lancar, harapan kami semoga warga kami selalu diberikan Kesehatan, keselamatan dan kesuksesan,” sambungnya.
Perlu diketahui, selain mbah Brojo Kusumo, sebagai cikal bakal dukuh Karangpakis, juga ada Mbah buyut rawi (cikal bakal dukuh Karanganyar), Mbah abdul karim (cikal bakal dukuh krajan lor), mbah buyut rakinah dan sawiyah (cikal bakal dukuh gulang cilik).
Sejarah Singkat Mbah Brojo Kusumo
Mbah Brojo Kusumo adalah seorang prajurit perang kerajaan Mataram, yang dibawah komando Pangeran Diponegoro ketika menyerbu Jakarta pada tahun (1825-1830).
Namun dalam perjalanan ke Jakarta pasukan Mataram mengalami kekalahan yang disebabkan oleh terbakarnya perbekalan dan bahan makanan di perbatasan kota Tegal, sehingga banyak pasukan yang mati, oleh sang Raja Mataram maka pasukan yang masih hidup melarikan diri karena takut dihukum.
Oleh sang Raja Mataram maka pasukan yang masih hidup bercerai-berai dan mencari tempat yang aman, salah satu diantaranya yaitu Mbah Brojo Kusumo yang masih kerabat dengan Ibnu Abbas pendamping Mbah abdul Karim dari Mataram yang menetap di daerah / Dukuh Krajan Lor Desa Jepangpakis.
Adapun Mbah Brojo Kusumo menetap di Dukuh Karangpakis yang masih dalam wilayah desa Jepangpakis sebelah barat. (AS/YM)
