Plt Bupati Tegaskan Atap Sejumlah Kelas di SD 2 Purwosari Yang Ambrol Akan Segera Diperbaiki

oleh -1,054 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Ambrolnya atap di sejumlah kelas di SD 2 Purwosari sempat menjadi viral di media sosial. Kerusakan pada bangunan sejumlah kelas di SD 2 Purwosari, Kecamatan Kota Kudus yang atapnya ambrol itu disebabkan oleh usia bangunan yang memang sudah mulai tua.

Dari pantauan media ini, kayu-kayu internit yang jebol terlihat sudah lapuk dimakan rayap. Untuk sementara, atap disangga dengan bilah-bilah bambu sebagai penanganan darurat.

Kepala SD 2 Purwosari, Noor Rochis mengungkapkan atap yang ambrol paling parah terjadi di ruang kelas 3. Di  ruang kelas 5, hal yang sama juga terjadi meski kondisinya tak separah di ruang kelas 3.  Begitu juga di bagian selasar ruang belakang depan ruang perpustakaan, atapnya juga sudah mulai membahayakan.

“Untuk ruang kelas 3, atapnya ambrol sekitar seminggu yang lalu. Beruntung saat kejadian anak-anak sedang ada kegiatan di luar kelas,”kata Rochis yang ditemui awak media, Kamis (30/1).

Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan, sebanyak 23 siswa kelas 3 kini harus dipindahkan belajar ke kelas lain milik SD 3 yang lokasinya bersebelahan. Sementara, kelas 5 tetap dipergunakan untuk belajar mengajar karena kondisi atapnya belum terlalu parah meski sudah ada bagian internit yang ambrol.

Kepala SD 2 Purwosari, Noor Rochis di ruang kelas yang atapnya ambrol (Foto: YM)

“Yang kami pindahkan saat ini hanya kelas 3 karena kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditempati,”tandas Rochis.

Disinggung mengenai upaya perbaikan, kata Rochis, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan proposal rehab ruang kelas tersebut ke Disdikpora pada tahun 2019 silam. Namun, celakanya anggaran yang dialokasikan di tahun 2020 ini ternyata meleset dari proposal yang dikirim.

“Jadi, informasi yang kami terima, anggaran yang disetujui di APBD ternyata malah rehab untuk ruang perpustakaan. Padahal, yang kami ajukan adalah rehab ruang kelas,”kata Rochis.

Untuk itu, kata Rochis, pihaknya berharap ada solusi lain dari Pemkab Kudus. Sebab, rusaknya ruang kelas tersebut jelas membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.

“Apalagi ada ruang kelas lain yang kondisinya juga rusak. Jika tidak segera diperbaiki, kami takut kerusakan akan semakin parah,”tandasnya.

Sementara, itu disinggung mengenai hal tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus M Hartopo menegaskan akan segera membenahi atap kelas 3 SD 2 Purwosari Kecamatan Kota Kudus, yang belum lama ini ambrol.

Sedang anggarannya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2020 karena untuk APBD murni kegiatan rehab di sekolah tersebut tidak diagendakan.

‘’Kita akan anggarkan secepatnya di APBD perubahan,’’ kata Hartopo saat ditemui di Lantai 4 Gedung Setda Kudus, Jumat (31/01/2020).

Sebagai antisipasi, Dia meminta pihak sekolah untuk sementara memindahkan siswa ke ruang lain, demi keamanan dan kenyamanan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung,’’Sementara direlokasi dulu,’’ imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Hartopo mengaku akan mengundang Dinas pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus guna mengetahui langkah pasti yang akan dilakukan untuk membehani atap kelas 3 SD 2 Purwosari yang roboh itu.

‘’Kami belum mengundang. Nanti akan kita undang untuk mengetahui endingnya bagaimana,’’ tandasnya.

Terpisah, Kepala Disdikpora Kudus saat dikonfirmasi mengakan akan melakukan pendataan sekolah yang ruang kelas atau ruang lainnya mengalami kerusakan. Bangunan sekolah yang perlu dibenahi, akan diusulkan pada APBD perubahan 2020.

‘’Kita akan inventarisir sekolah rusak. Nantinya (anggaran) akan diusulkan di APBD Perubahan 2020,’’ jelasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.