Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Jateng 4-6 Januari 2025, BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi

oleh -1,290 kali dibaca
Peta prakiraan cuaca di Jawa Tengah yang disusun BMKG. (istimewa)

Jateng, isknews.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada 4 hingga 6 Januari 2025. Hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah daerah di provinsi ini, yang dipicu oleh dinamika atmosfer yang sedang berlangsung.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh kehadiran Bibit Siklon Tropis 94S yang terpantau di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten. Pembentukan siklon ini memicu pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin yang berpotensi menambah keparahan cuaca di wilayah Jawa Tengah.

“Dinamika atmosfer yang memicu pembentukan awan hujan yang tinggi, ditambah dengan kelembapan udara yang sangat tinggi, meningkatkan potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Yoga, Jumat (3/1/2025).

Daerah yang Terkena Dampak BMKG memprediksi beberapa wilayah di Jawa Tengah akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, diikuti dengan petir dan angin kencang selama tiga hari berturut-turut. Berikut adalah daftar wilayah yang diperkirakan terdampak cuaca ekstrem pada 4 hingga 6 Januari 2025:

  • 4 Januari 2025: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Jepara, Grobogan, Kabupaten Tegal, dan Pemalang.
  • 5 Januari 2025: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten Tegal, Pemalang, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Grobogan, Rembang, Kebumen, Purworejo, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Kudus, dan Pati.
  • 6 Januari 2025: Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Jepara, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan.

Waspadai Bencana Hidrometeorologi BMKG mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.

“Kami meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan menjaga kewaspadaan terhadap bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini,” tambah Yoga Sambodo.

BMKG juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini, terutama di wilayah yang sering terendam banjir atau rawan tanah longsor. Diharapkan, dengan memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG, masyarakat dapat mengantisipasi potensi bahaya yang dapat timbul. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :