Surakarta _isknews.com – Dalam dunia pendidikan tak lepas dari beberapa sarana pendukung dan juga peran serta seorang guru juga murid di dalamnya. Banyak pengusaha, ulama ulama besar, pejabat tinggi negara bahkan presiden pun terlahir dari tangan tangan guru. Mereka para guru mencetak murid muridnya agar berprestasi dalam mengenyam pendidikan disekolah. Seperti yang terlihat disalah satu sekolah di surakarta, anak anak berlomba mengukir prestasinya di SMA 1 Batik surakarta.
Beberapa prestasi diukir siswa di sekolah tersebut yang diantaranya kejuaraan lomba vocal tingkat surakarta yang dilaksanakan tgl 20 november 2015 kemarin, salah satu murid bernama Fauzi kelas XI IS 1 mewakili FSL2M mendapatkan juara 1 dalam lomba tersebut. Kemudian ada pula Faizal Hanura kelas XI IPS 4 yang memenangkan lomba juara 3 baca puisi FSL2M akan maju ke tingkat provinsi. Tidak cukup disitu saja,kalya XII IS3 juga menyabet gelar juara 2 duta kesehatan biofarma tingkat jateng, kemudian arya kelas XII IA1 juga menyabet juara 1 duta kader kesehatan tingkat solo raya. Tahun lalu siswa SMA Batik juga mendapat juara English competition se solo raya pada tahun 2014 di universitas veteran sukoharjo.
Dalam mengikuti perlombaan, tentu tidak lepas dari pelatihan serta pembinaan oleh guru.seperti yang disampaikan oleh Moh Setyo Nugroho selaku Humas SMA 1 Batik Surakarta pada isknews.com mengatakan bahwa” sebelum perlombaan, kami memberikan pelatihan intensif kepada para siswa, baik itu pembinaan kepada siswa yang mempunyai kemampuan akademik maupun non akademik. Seperti olimpiade sains Nasional, kami juga melakukan pembinaan pada 20 anak anak kami yang tergabung dalam pembinaan ini.” ungkapnya
Beliau juga menambahkan bahwa ” untuk pembinaan seni, ada pembinaan FLS2M yang diikuti 16 siswa, serta ada pembinaan umum yang di lakukan spontanitas, ketika ada perlombaan dan ada siswa yang mempunyai kemampuan dibidang yang akan dilombakan maka langsung dibimbing untuk persiapan lomba. Untuk siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik akan diberikan reward/penghargaan seperti beasiswa berupa uang tunai . Di sma batik ada 1200 siswa, dan banyak pula yang didukung sekolah buntuk meraih prestasi. Sekolah pun akan memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berprestasi, berperilaku baik saat acara pelepasan kelas 3, penghargaan itu diberikan kepada 4 orang perwakilan dari akademik dan 12 siswa dari non akademik”
Beliau juga menambahkan bahwa dengan diberikannya penghargaan kepada siswa diharap menjadi pemacu semangat siswa untuk selalu berprestasi. Dan alkhamdulillah dengan beberapa prestasi yang tlah diukir oleh siswa siswi kami, sekolah ini malah yang dicari siswa bukan sekolah yang mencari siswa, dan lulusan dari SMA Batik banyak yang diterima di universitas favorit sperti UNS, UB, ITB, UI, dsb”.
Dalam waktu dekat ini akan ada kompetisi lagi yang akan diikuti siswa, yaitu debat bahasa inggris yang akan dilaksanakan di UNIBA. Persiapan yang dilakukan siswa untuk mengikuti debat tersebut yaitu 1 minggu sekali dengan memberikan latihan debat antar siswa, lalu latihan debat yang dipandu mentor, dan debat yang dipandu langsung oleh pengajar asing. Semua ini di fasilitasi oleh sekolah untuk memacu semangat siswa dalam mengukir prestasi, tambah Setyo.
Menurut keterangan Maya Permata Sari kelas X IS3 salah satu siswa saat diwawancarai isknews.com ia mengatakan “saya suka sekolah disini, sekolah ini tak kalah dengan sekolah negeri, karena disini kami juga dibimbing dan diperkenalkan budaya Indonesia, yaitu batik Indonesia jadi kami bisa lebih tahu dan bisa membuat batik sendiri, itu salah satu kelebihan dari sekolah ini”ungkapnya.
Amalia Zulfana
Editor : LR