Kudus, isknews.com – Warga Dukuh Masin, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria tergantung di sebuah pohon, Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (03/01/2025).
Kapolsek Dawe, AKP Budianto, membenarkan peristiwa tersebut. “Saat ini kami masih melakukan identifikasi resmi. Informasi awal yang kami terima menyebut korban berinisial N, warga Desa Ternadi. Tim Inafis Polres Kudus sedang melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian,” jelasnya.
Penemuan bermula ketika dua petugas kebersihan makam, Andi Sulistia (33) dan Muhammad Soliha (28), mencium bau tidak sedap sejak Rabu (1/1/2025). Saat mencari sumber bau di sekitar makam Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Pinangku, mereka menemukan korban tergantung di pohon dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua saksi segera melaporkan temuan ini kepada perangkat desa, yang kemudian menghubungi Polsek Dawe.
“Proses identifikasi korban dan pemeriksaan medis masih berlangsung. Kami bersama dokter RSU dan tim Inafis tengah bekerja memastikan detail kejadian ini,” tambah AKP Budianto.
Korban dikenal warga sekitar sebagai petani. Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan resmi untuk mengonfirmasi identitas dan penyebab kematiannya.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke Polsek Dawe,” ujar Kapolsek.
Salah satu warga yang ikut mengevakuasi korban tersebut yakni Hudi Antoro (41) yang merupakan warga RT 05 RW 03 Desa Cranggang, Kecamatan Dawe. Ia menyebut, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga Punden Masin.
Ia mengatakan, korban gantung diri itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah tampak menghitam.
“Saya ditelfon oleh pegawai makam sini (Punden Masin) yang mengabari saya kalau menemukan mayat itu. Lalu saya langsung menghubungi pihak kepolisian dan TNI setempat” ucapnya, Jumat (3/1).
Selanjutnya, korban mulai dievakuasi oleh para relawan, warga, kepolisian dan TNI sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia menjelaskan bahwa motor korban sudah terlihat terparkir di area makam sejak Senin (30/12). Kemudian, bau bangkai juga mulai tercium sejak Selasa (31/12).
“Motornya diketahui sudah ada sejak Senin (30/12) sampai sekarang, lalu baru ditemukan mayatnya sekarang,” katanya.
Meski polisi belum resmi merilis nama dan identitas korban, namun sebuah sumber menyebut korban diduga berinisial N (42), warga RT 3 RW 3 Desa Ternadi, Kecamatan Dawe. (YM/YM)