KUDUS, isknew.com-Proyek rehabilitasi jalan dan jembatan Kabupaten Kudus, tahun anggaran (TA) 2015, sudah dimulai dengan dikerjakannya proyek tersebut di beberapa titik, diantaranya ruas Jalan Dersalam – UMK. Rehab jalan sepanjang 2,3 kilometer dengan beaya sebesar Rp 3,33 miliar itu, sudah mulai dilakukan pengecoran.
Pantauan yang dilakukan isknews.com, di lokasi proyek, Rabu (29/7), sejumlah pekerja tampak sedang meratakan tanah yang akan dijadikan landasan pengecoran, dengan menguruk pasir. Pada tahap awal itu pengecoran akan dilakukan mulai pertigaan depan Perum Graha Kencana, sampai di depan taman sebelah selatan SMP 2 Bae. Pengecoran dilakukan separo jalan sebelah timur. Untuk keperluan pengerjaan tersebut, jalan menuju arah UMK tertutup untuk kendaraan roda empat, dan dialihkan menuju ke arah Desa Bacin. Hanya kendaraan roda dua yang masih boleh melintas di separo bagian jalan yang belum dicor.
Proyek rehab jalan lainnya yang juga sudah dimulai, adalah Jalan Lingkar UMK, mulai dari perempatan Desa Panjang-perempatan UMK. Berbeda dengan ruas jalan Dersalam-UMK, untuk proyek rehab jalan lingkar UMK yang sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,5 miliar itu, bentuk atau jenis proyeknya adalah pengaspalan atau hotmix. Dari pantuan isknews.com di lokasi, dari seluruh panjang jalan yang direhab, yakni 1,9 kilometer, baru sebagian yang dikerjakan, yakni mulai dari perempatan Panjang sampai depan pintu gerbang Oasis, kemudian disambung lagi sampai di depan rumah sakit Pedistra.
Sebagaimana diberitakan, sebanyak 12 ruas jalan di Kabupaten Kudus, akan direhabilitasi dengan menyerap anggaran sebesar Rp 68,70 miliar. Dari 12 proyek rehabiltasi jalan itu, tiga diantaranya dana pembangunnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus.
Rincian dari ke-12 proyek itu, yang dibeayai anggaran DAK, selain ruas Jalan Dersalam – UMK, adalah Jalan Peganjaran – Panjang, sepanjang 1,8 kilometer, besarnya annggaran berdasarkan nilai HPS, dan Pagu Rp 2,22 miliar, Jalan Panjang – UMK, sepanjang 1,9 kilometerr nilai HPS dan nilai Pagu sebesar Rp 2,5 miliar.
Sedangkan untuk jalan yang direhab dengan beaya APBD II Kabupaten Kudus, untuk yang lokasinya di luar wilayah kota, adalah Jalan Payaman (Jalan Lingkar) – Karangrowo, sepanjang 200 m dengan angaran Rp 2 miliar (jalan cor/beton), dan Jalan lingkar tenggara – Mejobo, sepanjang 1,7 kilometer, dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar.
Dinas Bina Marga Pengairan ESDM, pada TA 2015 ini, juga mempriotaskan rehabilitasi jalan-jalan di perkotaan, yang jumlahnya lebih banyak, yakni sebanyak 7 ruas jalan. Berturut-turut adalah Jalan Burikan – Bacin, sepanjang 1 kilometer, dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar, Jalan Subchan ZE, sepanjang 1 kilometer, anggaran sebesar Rp 1,5 miliar, Jalan Kepodang dan Jalan Kutilang, masing-masing sepanjang 800 meter, anggaran masing-masing Rp 1 miliar.(DM)
“Selanjutnya, Jalan Bhakti juga direhab, sepanjang 1 kilometer, dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar, Jalan Kapten Ali Mahmudi, sepanjang 1 kilometer, anggaran sebesar Rp 1 miliar, Jalan Veteran, sepanjang 600 meter, dengan anggaran Rp 750 juta.” (Darmanto Nugroho).
Proyek Rehabilitasi Jalan Di Kudus Dimulai, Pengecoran Jalan Dersalam – UMK Senilai Rp 3,33 M
KOMENTAR SEDULUR ISK :