Puluhan Penyandang Difabel Kudus Semangat Ikuti Pelatihan Internet

oleh -1,307 kali dibaca
Foto: Para penyandang difabel saat mengikuti proses pelatihan internet di Aula Dinas Arpusda Kudus. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, ISKNEWS.COM – Kehadiran komunitas difabel Kudus ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus, untuk mengikuti kegiatan pelatihan internet marketing, pada (19-03-2018). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan silaturrahim teman-teman difabel Kudus ke Dinas Arpusda pada 16 maret 2018 lalu.

Mereka (para penyandang difabel, Red) tertarik untuk menambah bekal pengetahuan tentang pembuatan blog, guna menunjang kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat. Kegiatan yang rencananya akan diagendakan rutin ini diharapkan mampu menarik kepedulian dari pihak swasta untuk bersama sama meningkatkan kesejahteraan mereka.

Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus, Masyudi mengatakan, bahwa proses ini tidak bisa berjalan secara instan, melainkan perlu disampaikan secara terus menerus bahkan ditularkan ke anak-anak mereka. “Karena kemampuan dibidang internet terus berkembang dari waktu ke waktu,” ungkapanya kepada isknews.com

Bagi masyarakat yang tergerak dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, mereka berharap, agar kegiatan ini dapat menjadikan para difabel di Kudus, memperoleh kemampuan dibidang internet terutama untuk memasarkan produk yang mereka miliki.

Dalam pelatihan ini, hadir selaku narasumber adalah Naim, praktisi internet marketing yang telah menghasilkan income dari internet secara rutin, hingga tembus ratusan juta rupiah. Dia berbagi ilmu kepada masyarakat Kudus secara gratis, agar mampu bersaing dengan para marketer online dunia. “Dinas Kearsipan dan Perpustakaan hanya memberi fasilitasi bagi mereka,” jelasnya

Sementara itu, Wawan, selaku ketua Forum Komunikasi Difabel Kudus mengatakan, pelatihan ini diikuti 25 orang. Ia menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi atas keterbukaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, dimana mereka tidak menyangka sebelumnya bahwa perpustakaan memiliki kepedulian terhadap mereka.

“Saya berharap, kedepannya agar Perpustakaan Kabupaten Kudus menjadi pusat kegiatan Difabel yang ada di Kabupaten Kudus.” pungkasnya (AJ/RM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.