Kudus, isknews.com – Rumah Sakit Mardi Rahayu berhasil meraih penghargaan produktivitas Siddhakarya sebagai perusahaan dengan kategori unggul. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pejabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Hotel MG Setos, Semarang, Rabu (29/10/2024).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada perusahaan-perusahaan yang telah berhasil meningkatkan produktivitasnya secara signifikan dan konsisten selama tiga tahun terakhir.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Azis, menjelaskan bahwa perusahaan yang menerima penghargaan Siddhakarya telah melalui proses penilaian yang ketat.
“Sebanyak 28 perusahaan mengikuti seleksi awal, dan dari jumlah tersebut tersaring menjadi 15 perusahaan. Pada tahap seleksi berikutnya, terpilih tujuh perusahaan dalam kategori unggul dan dua perusahaan dalam kategori berkembang untuk mendapatkan penghargaan Siddhakarya,” ungkap Azis.
Proses penilaian yang dilalui oleh perusahaan dimulai dari seleksi berdasarkan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO), dilanjutkan dengan audit internal, audit eksternal, hingga verifikasi.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Dr. Pujianto, menyampaikan bahwa salah satu kunci peningkatan produktivitas di rumah sakitnya adalah Program Kamar Tersedia Tanpa Tambah Biaya (KT3B) yang diperkenalkan sejak tahun 2018.
“Melalui program ini, pasien BPJS Kesehatan atau dengan metode pembayaran lainnya dapat ditempatkan di atas kelas haknya hingga kelas tertinggi di RS Mardi Rahayu, apabila kamar sesuai haknya penuh, tanpa batasan hari dan tanpa tambahan biaya,” jelas Pujianto.
Pujianto menambahkan bahwa terobosan melalui program KT3B ditujukan untuk memastikan sebanyak mungkin pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat dilayani tanpa khawatir akan biaya tambahan.
“Kami bangga bahwa pencapaian ini juga dinilai positif dan layak mendapatkan penghargaan produktivitas. Jika ditunjuk untuk mewakili Jawa Tengah, RS Mardi Rahayu siap mengikuti seleksi di tingkat nasional untuk meraih penghargaan tertinggi di bidang produktivitas, yaitu Penghargaan Paramakarya dari Presiden RI. Kami mohon doa dan restu masyarakat,” tuturnya.
Penerimaan penghargaan produktivitas Siddhakarya ini memacu RS Mardi Rahayu untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat, dan ramah.
Sebagai Pusat Penanganan Kecelakaan, RS Mardi Rahayu juga dilengkapi dengan tiga ambulans jemputan gratis untuk pasien gawat darurat yang memerlukan rawat inap.
Ambulans tersebut melayani masyarakat di Kabupaten Kudus selama 24 jam setiap harinya dan tujuh hari dalam seminggu. Selain itu, rumah sakit ini juga menyediakan ambulans antar pulang gratis bagi pasien yang telah sembuh atau diizinkan pulang dari rumah sakit.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan, RS Mardi Rahayu siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (YM/YM)