Kudus, isknews.com – Dalam rangka rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-54 Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang jatuh pada tanggal 15 Juli nanti, BPJS Kesehatan Kabupaten Kudus menyelenggarakan sejumlah kegiatan diantaranya donor darah yang digelar di halaman Kantor BPJS Kesehatan dan senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi peserta JKN.
Bekerjasama dengan PMI Kudus, kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh seluruh pegawai BPJS Kesehatan Kudus. Selain itu, juga mengajak seluruh karyawan di organisasi perangkat daerah (OPD) di sekitar kantor serta seluruh mitra kerja BPJS Kesehatan cabang Kudus, yang dilaksanakan di halaman kantor.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kudus Agustan Fardianto mengungkapkan, kegiatan donor darah ini juga sebagai aksi kemanusiaan sebagai wujud kepedulian dan semangat gotong royong.
Sebelum mendonorkan darah, semuanya akan menjalani skrining kesehatan terlebih dulu untuk memastikan memenuhi kualifikasi sebagai calon pendonor darah.
Dengan donor darah ini pula, Ardi menjelaskan bahwa manfaatnya sangat besar. Seperti mencegah resiko terkena penyakit jantung, kolesterol, hingga kanker, menurunkan berat badan, serta bisa mendeteksi penyakit serius.
“Donor darah juga mendorong proses peremajaan sel-sel darah, artinya darah di dalam tubuh kita akan digantikan oleh darah baru yang lebih baik dan sehat, sehingga tubuh bisa menjadi lebih bugar dan produktif,” katanya, Selasa (12/07/2022).
Lebih lanjut, menurut Ardi kegiatan donor darah ini juga sebagai upaya ikut berpartisipasi program sosial dari PMI, salah satunya dengan donor darah. Selain itu pihaknya juga berharap, disediakannya fasilitas donor darah ini mampu mempererat hubungan BPJS Kesehatan dengan seluruh mitra kerjanya.
Tak hanya donor darah masih dalam rangkaian peringatan HUT 54 BPJS Kesehatan itu paginya juga digelar kegiatan senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) bagi peserta JKN yang dilaksanakan di halaman Klinik Pratama Mardi Utama Kudus.
Senam Prolanis yang juga diikuti oleh seluruh cabang BPJS Kesehatan di Indonesia juga dimaksudkan untuk mencatatkan diri pada museum rekor Indonesia.
Dijelaskan oleh Agustan Fardianto, kegiatan Prolanis ini diikuti serentak oleh 69 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pengelola Prolanis di tiga kabupaten. Jumlah FKTP tersebut adalah yang tercatat dalam naungan BPJS Kesehatan Cabang Kudus.
Adapun tiga kabupaten tersebut, antara lain Kabupaten Kudus ada 30 FKTP, Kabupaten Jepara ada 20 FKTP, dan Kabupaten Jepara ada 19 FKTP. Sementara titik FKTP yang ikut serta dalam senam Prolanis kali ini ada 5.400 titik di seluruh Indonesia.
“Yang ikut senam Prolanis itu sudah rutin dilakukan senam. Namun untuk hari ini serentak seluruh Indonesia ada 5.400 titik FKTP,” ujarnya Agustan Fardianto saatditemui zonanews.id di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kudus.
Keikutsertaan BPJS Cabang Kudus dalam kegiatan senam Prolanis pun secara otomatis ikut mendukung rencana BPJS Kesehatan dalam pencatatan rekor Indonesia. (YM/YM)