Kudus, isknews.com – Kedaulatan pangan menjadi fokus utama Partai Amanat Nasional (PAN) Kudus dalam mendukung program nasional pemerintah. Sekretaris DPD PAN Kudus sekaligus Sekretaris Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo, menegaskan bahwa partainya berkomitmen penuh untuk merealisasikan target tersebut melalui langkah konkret yang langsung menyentuh masyarakat.
“Pemerintah telah menargetkan pada 2025 kita tidak lagi bergantung pada impor bahan pokok seperti beras, gula, garam, dan jagung. Ini adalah tantangan besar yang harus dijawab dengan kerja keras dan sinergi di semua tingkatan,” ujar Rochim di sela-sela acara tasyakuran Pilkada dan pendidikan politik yang digelar di Rumah Aspirasi PAN Jati Kulon yang juga merupakan kediamannya, Minggu (22/12/2024).
Rochim menjelaskan bahwa salah satu program konkret yang akan dilaksanakan adalah subsidi harga beras untuk menjaga stabilitas harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Gabah akan dibeli seharga Rp13.000 per kilogram dari petani dan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp12.000. Selisih Rp1.000 ini akan disubsidi oleh pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, PAN Kudus siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kudus untuk menggencarkan sosialisasi kedaulatan pangan melalui pendidikan politik. Program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan, sehingga mereka dapat turut mendukung keberhasilan program tersebut.
Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar, PAN Kudus berencana membentuk tim pengawasan dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Tim ini bertugas memantau implementasi program pemerintah serta melaporkan perkembangannya secara berkala,” tambah Rochim.
“Kami juga akan mendorong kementerian terkait untuk mengunjungi desa-desa di Kudus guna mengevaluasi potensi dan kendala yang ada. Dengan langkah ini, desa-desa tertinggal dapat dikembangkan menjadi desa mandiri,” lanjutnya.
Ke depan, PAN Kudus berkomitmen menjaga kekompakan tim sukses dengan melibatkan mereka dalam berbagai program partai. Pendidikan politik dan pengawalan program pemerintah menjadi prioritas utama, terutama terkait pangan dan pembangunan desa.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah yang diusung PAN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan merealisasikan program-program prioritas, khususnya di bidang kedaulatan pangan.,” tegas Rochim. (YM/YM)
