RS Mardi Rahayu Berdayakan Masyarakat Jati Wetan Melalui Edukasi Stunting dengan Tema Kreatif

oleh -1,204 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Sebagai salah satu desa binaan dan dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Kudus, bertempat di Lapangan Bulutangkis RT 01 RW 02 Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, RS Mardi Rahayu menggelar acara edukasi tentang stunting dengan tema “Jangan Sampai Ibu Glowing Tapi Anak Stunting”, Senin (22/07/2024).

Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu mengenai pentingnya memperhatikan gizi dan tumbuh kembang anak.

Stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang terhambat sehingga anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, yang berhubungan dengan status sosioekonomi rendah, asupan nutrisi yang buruk, kesehatan ibu yang tidak memadai, serta riwayat penyakit berulang.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr. Pujianto, menyatakan, anak yang mengalami stunting berisiko tinggi mudah terserang penyakit, mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, dan dalam jangka panjang, berpotensi mengalami kegagalan dalam mencapai potensi kecerdasan dan kemampuan fisiknya. Hal ini mempengaruhi kapasitas kerja dan status sosial ekonomi di masa depan.

“RS Mardi Rahayu sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan turut melakukan aksi upaya percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan ini merupakan respon kami sesudah peluncuran Program Si Cantik dari Pemerintah Kabupaten Kudus pada Juni 2024 lalu.” ujar dr Pujianto.

Pemerintah telah menetapkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 harus mencapai 14%, sedangkan di Kabupaten Kudus pada tahun 2023 angkanya masih cukup tinggi yaitu 15,7%.

“Hal ini menunjukkan perlunya upaya intensif dalam menurunkan angka prevalensi stunting setidaknya 1,7% agar mencapai target tersebut,” ungkapnya.

Selain memberikan edukasi, RS Mardi Rahayu juga membagikan 60 kotak makanan tinggi protein kepada 60 anak balita. Makanan tersebut dikemas dengan menu yang menarik bagi anak dan dilengkapi dengan susu UHT.

“RS Mardi Rahayu juga menyerahkan bantuan berupa 50 unit kursi kepada RT 01 RW 02 Desa Jati Wetan untuk kepentingan masyarakat setempat utamanya kegiatan Posyandu anak dan balita,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu semakin peduli terhadap gizi dan kesehatan anak-anak mereka, sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kudus.

“Edukasi seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperbaiki kualitas hidup generasi masa depan,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.