Kudus, isknews.com – Sebanyak sekitar tujuh ribuan buruh rokok yang dimobilisasi oleh Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus hadir di arena Expo UMKM yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus.
Tak hanya hadir di arena expo, mereka juga mengadakan senam massal diikuti ribuan peserta yang bertabur puluhan hadiah doorprize bagi para pesertanya. Khusus dalam perhelatan ini, RTMM Kudus juga memanjakan anggotanya dengan memberikan banjir diskon untuk yang bertransaksi di seluruh stand UMKM yang ada di event ini hanya dengan menunjukkan kartu anggota mereka.
Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (RTMM-SPSI) Kabupaten Kudus Subaan mengatakan, pihaknya memang ikut menerjunkan buruh rokok untuk ikut memeriahkan kegiatan Expo UMKM Kudus. Jumlah buruh rokok yang hadir pun dibagi di sejumlah rangkaian acara.
“Mereka kami terjunkan untuk ikut memeriahkan agenda Expo UMKM yang diselenggarakan oleh Expo UMKM Kudus ini sendiri diselenggarakan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus selama tiga hari mulai tanggal 17 – 19 Desember 2022. Namun karena rangkaian kegiatannya berjalan selama tiga hari, buruh rokok ang kami minta datang kesini itu kami bagi,” ucapnya usai mengikuti kegiatan Senam Pagi di Expo UMKM Kudus, Minggu (18/12/2022).
Berbagai kegiatan pun turut diadakan oleh RTMM untuk memeriahkan gelaran Expo UMKM Kudus. Diantaranya seperti senam pagi bersama, panggung hiburan, hingga penggalangan donasi untuk korban gempa bumi di Cianjur.
“Kalau untuk kegiatan senam pagi ini ada sekitar tiga sampai empat ribu buruh yang ikut. Kemarin juga ada yang kami terjunkan, kemudian nanti di acara pembukaan akan ada seribu pekerja rokok, ” tuturnya.
Tak hanya itu, FSP RTMM-SPSI Kudus juga membuka stand hasil produk-produk para buruh rokok. Ada dua stand yang dibuka oleh FSP RTMM-SPSI Kudus.
“Kami ada dua stand yang berisi produk-produk buatan buruh rokok. Ini merupakan produk buatan mereka usai mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan oleh dinas,” bebernya.
Ia menjelaskan, tujuan buruh rokok dilibatkan dalam kegiatan ini yaitu untuk mendongkrak UMKM lokal. Apalagi, lanjut Subaan, kartu anggota buruh rokok juga bisa dimanfaatkan untuk membeli produk-produk UMKM yang ada di expo tersebut
“Kami ingin para pekerja rokok ini ikut berkontribusi dalam membangkitkan kembali UMKM di Kudus,” katanya.
Subaan menerangkan, dengan menggunakan kartu anggota, pekerja rokok akan mendapatkan diskon 5 – 10 persen saat membeli produk UMKM. Diskon tersebut khusus diberikan bagi pekerja rokok yang tergabung dalam FSP RTMM-SPSI Kabupaten Kudus.
“Program diskon bagi buruh rokok untuk membeli produk UMKM ini merupakan komitmen kami. Hal ini agar pekerja rokok ikut merasakan manfaat dari menjadi anggota RTMM,” pungkasnya. (YM/YM)
