Kudus, isknews.com – Ujian sekolah (US) tingkat pendidikan dasar yang diikuti 13.382 siswa SD/SDLB/MI tahun ajaran 2016 se Kabupaten Kudus, telah selesai dilaksanakan dan berjalan lancar pada pekan lalu. Namun dalam pelaksanaan US yang berlangsung selama tiga hari itu, setiap harinya terdapat enam siswa yang ijin, karena sakit.
“Siswa yang tidak bisa mengikuti US itu, diwajibkan mengikuti US susulan yang akan dilaksanakan mulai hari ini, 23 – 25 Mei 2016,” kata Sekretaris Dinas (Sekdin) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Hartono, saat ditemui isknews.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pelaksanaan US tingkat pendidikan dasar di Kabupaten Kudus, bisa dikatakan berjalan lancar dan tidak ada masalah, baik menyangkut pendistribusian soal-soal ke sekolah, guru/tim pengawas, maupun siswa pesertanya. Namun dari sebanyak 13.382 siswa SD/SDLB/MI yang mengikuti US itu, setiap harinya ada sebanyak enam siswa yang ijin karena sakit.
Para siswa yang ijin itu setiap harinya, namanya ada yang sama, yakni ada yang ijin selama dua hari, ada juga yang pada hari kedua dan hari terakhir. “Guru atau tim pengawas mengabsen berdasarkan jumlah siswa yang ijin karena sakit, jumlahnya setiap hari enam siswa. Karena setiap hari yang ijin bergani nama, tidak bisa lantas dijumlahkan enam dikalikan tiga, atau disebutkan 18 siswa,” ujarnya.
Dia selanjutnya menjelaskan, para siswa yang tidak bisa mengikuti US itu, diwajibkan mengikuti US susulan yang akan dilaksanakan pada 23-25 Mei 2016. Peraturannya sama dengan US, diantaranya diawasi guru/tim pengawas bersilang. Pelaksanaannya di masing-masing sekolah yang siswanya ijin, namun untuk sekolah yang jumlah siswanya yang ijin hanya satu orang, akan digabung dengan sekolah lain. “Penggabungan itu bisa saja dalam satu rayon/kecamatan, namun bisa juga dua rayon,” jelasnya.
Pihaknya berharap semua siswa yang mengikuti US itu bisa berhasil baik dan berprestasi, sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Pengumuman kelulusan US SD akan disampaikan pada 25 Juni 2016, sedangkan pendaftaran SMP akan dibuka mulai 11 Juli 2016,” pungkas Hartono. (DM)