Sekda Samani Apresiasi Sumbangsih Tulus Relawan Kudus Bantu Para Korban Banjir

oleh -1,371 kali dibaca
Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Samani Intakoris, saat mengunjungi posko-banjir yang didirikan oleh NU Peduli dan Banser di Kecamatan Jati Kudus (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Samani Intakoris mengapresiasi kinerja sejumlah relawan di Kudus yang telah bahu-membahu membantu meringankan beban warga terdampak banjir yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Mereka mendirikan posko-posko penanganan banjir, membantu evakuasi pengungsi bahkan membantu perbaikan motor sejumlah pengendara yang macet akibat terendam banjir.

Pihaknya mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangsih yang tulus dari para relawan di Kudus, baik dari unsur pemerintah BPBD, ormas keagamaan, ormas kepemudaan, organisasi politik maupun dari dunia usaha serta dari anggota masyarakat biasa yang tidak terekspos.

“Relawan memainkan peran yang sangat penting dalam membantu menangani berbagai masalah bencana di Kudus. Mereka memberikan sumbangsih yang tidak ternilai,” kata Samani, Sabtu (07/01/2022).

Dikatakannya, mereka banyak membantu dan memberikan sumbangan pada titik-titik pengungsian yang ada di wilayah Kabupaten Kudus.

“Karena pengungsi sendiri ada berbagai jenis, yakni pengungsi yang dievakuasi ke posko pengungsian, pengungsi yang masih dirumahnya, pengungsi yang numpang dirumah kerabatnya yang tidak ditampung di pengungsian yang disediakan,” kata dia.

Untuk itu kata Samani yang juga merupakan ex officio ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, dirinya meminta BPBD untuk mendata secara lengkap para pengungsi korban bencana banjir di Kudus.

“Bekerjasama dengan Kecamatan dan desa, karena pihak desa lebih tahu dengan rinci mana-mana yang terdampak pada bencana banjir,” kata dia.

Disinggung soal penanganan banjir dan korban banjir di Kabupaten Kudus, Samani mengaku penanganan korban banjir di Kabupaten Kudus dinilainya sudah baik dan optimal.

“Pak Bupati sudah dengan gigih melakukan upaya-upaya penanganan serta mengunjungi sejumlah posko-posko pengungsian di Kudus,” katanya.

Sementara, terkait penanganan banjir Sekda mengatakan nantinya akan membuka semacam forum komunikasi,  Focus Group Discussion (FGD) dan sebagainya tentang bagaimana metode efektif mengatasi problem banjir di Kabupaten Kudus.

“Mungkin dengan menghadirkan akademisi, ahli-ahli, Kementerian terkait dan instansi-instansi yang punya kredibilitas untuk penanganan banjr dan sebagainya,” ungkapnya.

Dijelaskan oleh Samani yang pernah menjabat sebagai kepala dinas PUPR di Kudus sebelumnya, bahwa sejumlah faktor penyebab banjir di wilayah Kudus diantaranya adalah Ketika debit sungai Wulan penuh lalu Sungai Juwana juga penuh sementara daerah atas hujan maka akan terjadi penumpukan air terutama di daerah-daerah yang mendekati kedua sungai tersebut.

“Karena disitu adalah tempat cekungan. salah satu faktornya jangka pendeknya adalah penyediaan kolam retensi, long storage, pompa, normalisasi. Sedangkan jangka panjangnya adalah berupa pengadaan embung dan sebagainya, seperti dikawasan bawah dukuh Tanggulangin yang merupakan tanah milik BBWS itu nanti bisa dijadikan tempat tampungan air,” terangnya.

Samani menambahkan ada sejumlah metode hidrolika sungai yang dapat diaplikasikan untuk mengalirkan sungai dari bawah tanggulangin, dengan metode pipa yang ditekuk dengan kemiringan tertentu untuk memperlancar aliran dibawah sungai.

“Tapi ini masih perlu kajian-kajian ilmiah lebih lanjut,” tandasnya.

Seperti diketahui pada beberapa hari sebelumnya Samani juga mengunjungi posko pengungsian dan membagikan mainan lato-lato kepada puluhan anak-anak yang tinggal di pengungsian. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.