Kudus, isknews.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto melalui Asta Cita Pangan, Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Polres Kudus menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di wilayah Pegunungan Patiayam, Dukuh Krangit Baru, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Selasa (21/10/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Herda Helmijaya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi penuh terhadap langkah kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimda Kudus, Kepala Perhutani wilayah Kudus dan Pati, Kepala Bulog Kudus, Gapoktan, dan Poktan. Menurutnya, sinergi ini menjadi bukti nyata kerja sama dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Atas nama pemerintah maupun pribadi, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Penanaman jagung ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian, menciptakan kemandirian pangan, serta memperkuat kesejahteraan masyarakat. Pj Bupati Herda juga menekankan pentingnya menanamkan budaya bercocok tanam sejak dini, termasuk melalui penyuluhan pendidikan oleh Dinas Pertanian.
“Mari kita galakkan gerakan menanam, baik di lahan kosong sekolah maupun rumah. Dengan ini, kesadaran tentang pentingnya ketahanan pangan dapat tumbuh sejak usia dini,” ajaknya.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menambahkan, Kabupaten Kudus telah menyiapkan lahan seluas 34,5 hektare untuk program ini, dengan rincian 25 hektare di Desa Terban dan 9,5 hektare di Desa Klaling. Ia optimistis target penanaman jagung sebesar 32,5 hektare dari Kementerian Pertanian dapat tercapai melalui kerja sama solid berbagai pihak.
“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung program ini. Dengan sinergi yang kuat, kita optimis mencapai target untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Program penanaman jagung serentak ini diharapkan tidak hanya menciptakan ketahanan pangan lokal tetapi juga berkontribusi pada gizi seimbang masyarakat. Kudus menargetkan keberlanjutan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan luas, termasuk mendukung program makan bergizi gratis bagi siswa dan ibu hamil.
Dengan komitmen bersama ini, diharapkan Kabupaten Kudus dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan mendukung kesejahteraan masyarakat. (AS/YM)