SMP 1 Muhammadiyah Dapat Bantuan CSR 36 Unit Laptop Core i5 untuk Sekolah Coding

oleh -813 kali dibaca

Kudus, isknews.com – SMP 1 Muhammadiyah Kudus mendapatkan bantuan CSR sebanyak 36 unit laptop tipe Core i5 dari LX Internasional. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan untuk mendukung adanya program sekolah coding yang ada di SMP 1 Muhammadiyah Kudus.

Kepala SMP 1 Muhammadiyah Kudus, Ali Zamroni, menyampaikan, penerimaan bantuan ini difasilitasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, terkhusus dari usulan Sekretaris Umum, Abdul Mukti.

“Karena beliau yang kenal dengan mantan duta besar indonesia untuk Korea Selatan,” katanya.

Ali menceritakan, pada waktu itu LX Internasional sempat melakukan presentasi di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk memperkenalkan sebuah program.

Mulanya, program tersebut dimaksudkan hanya untuk tingkat SMK terkait kelas industri. Program tersebut dikatanya fokus pada coding. Yang mana, keluaran dari program tersebut bisa menjadikan para siswa menguasi coding.

Sekaligus mendapatkan sertifikat sertifikasi keahlian dalam hal coding. “Bahkan, juga bisa disalurkan di dunia kerja,” tambahnya.

Lantaran melihat potensi yang dimiliki oleh SMP 1 Muhammadiyah Kudus, pihak PP Muhammadiyah menawarkan bantuan dari LX Internasional. Yang mana, memiliki kelas unggulan yaitu kelas coding.

Alhasil, SMP 1 Muhammadiyah Kudus sekarang mendapatkan bantuan CSR berupa 36 unit laptop tipe Core i5. “Laptop ini untuk mengganti laptop lama kami yang jenisnya masih seleron, agar lebih mumpuni,” ucapnya.

Setelah adanya serah-terima bantuan CSR ini, lanjut Ali, nantinya akan ada kegiatan lanjutan. Seperti, kegiatan presentasi dari salah satu tim LX Internasioan kepada beberapa kepala sekolah di Muhammadiyah, baik SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, maupun SMK.

“Jadi tidak berhenti di pemberian bantuan laptop saja,” tandasnya.

Selain itu, rencana ke depan juga akan dilakukan kerja sama berupa pelatihan bagi guru serta siswa, untuk mengikuti kelas coding yang difasilitasi oleh LX Internasional.

Adapun pelatihannya nanti, kata Ali, rencana dilakukan di SMP 1 Muhammadiyah Kudus bagi tingkat SD, MI, maupun SMP. Hal ini menimbang dari adanya penerimaan bantuan yang dilakukan oleh sekolah setempat.

“Sedangkan SMK bisa jadi lakukan di SMK nanti,” tukasnya. (MY/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :