KUDUS, isknews.com – Diberitakan sebelumnya jika satu orang warga asal Kudus, Jawa Tengah diduga masuk menjadi anggota aktif Khalifatul Muslimin.
Warga yang diduga aktif ini, sudah melakukan perekrutan anggota di Kabupaten Jepara.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kudus Ali Ihsan dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya jika generasi muda di Kudus tidak mudah dimasuki faham radikalisme.
“Generasi sekarang ini tidak gampang dimasuki faham radikalisme. Karena kebanyakan juga sudah aktif di berbagai organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, dan lainnya,” katanya saat ditemui awak media di Rumah Makan Ulam Sari beberapa waktu lalu.
Mengenai khilafatul muslimin, yang belakangan sedang booming, ia menganggap, masyarakat pun sudah pintar dalam memilah dan memilih persoalan banyak.
Mereka (Kahlifatul muslimah, red) yang muncul ini, menurutnya adalah individual yang berangkat dari organisasi yang terkooptasi (kelompok anti reformasi, red) oleh lingkungan tertentu dan tidak mempunyai eksistensi diri.
Saat ini, pihaknya berupaya, supaya di Kabupaten Kudus ini aman dari faham radikalisme dan juga khilafatul muslimin. Ia menganggap jika Khalifatul Muslimin Hanyalah riak-riak kecil.
“Kita positif thinking saja melihat persoalan itu. Ini hanya riak-riak kecil. Mereka yang tidak begitu faham tentang persoalan negara yang selama ini sudah teruji,” ucapnya.
Untuk itu pihaknya, bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus selama ini sudah melakukan kegiatan sosialisasi tentang penangkalan faham radikalisme disemua elemen masyarakat.
“Bersama dengan Pemkab Kudus kita sosialiasasikan Tetang penangkalan faham radikalisme. Ini juga sebagai salah satu upaya membentengi radikalisme kanan dan kiri yang coba mengganggu nasionalisme NKRI kita,” tandasnya.(yy/ym)