Tak Siap Mental dan Terlalu Pilih Pekerjaan, Tingkat Pengangguran di Kudus Naik 3,25 Persen

oleh -1,401 kali dibaca
Ilustrasi anak muda saat sedang kongkow bersama (isknews.com)

Kudus, isknews.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kudus mencapai 3,25 persen, mengalami kenaikan 0,04 persen dari sebelumnya 3,21 persen.

Meskipun banyak perusahaan di Kudus, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kudus ditargetkan oleh Provinsi Jawa Tengah untuk menurunkan tingkat pengangguran menjadi 3,19 persen pada tahun 2025.

“Sesuai WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan), ada 1.219 perusahaan di Kudus, baik skala kecil, menengah, hingga besar, yang banyak membuka lowongan pekerjaan,” ujar Rini.

Namun, kebutuhan tenaga kerja tersebut tidak diimbangi dengan antusiasme pelamar kerja, sehingga angka pengangguran bukannya turun tetapi malah bertambah. Menurut Rini, banyak pencari kerja yang memilih-milih pekerjaan dan fresh graduate yang belum siap mental.

“Banyak perusahaan membuka lowongan pekerjaan, tapi tenaga kerja pilih-pilih pekerjaan,” ujarnya.

Rini juga menyoroti kurangnya pendidikan karakter bagi lulusan baru, yang cenderung menginginkan pekerjaan yang nyaman dengan gaji tinggi.

Sebagai upaya menurunkan angka pengangguran, Disnaker Kudus berencana mengadakan job fair pada 16-17 Juli 2024 di Gedung Graha Mustika Kudus. Kegiatan tersebut juga akan diisi dengan peluncuran aplikasi SI_CAKEP_KU (Sistem Informasi Pencari Kerja dan Pelatihan Keterampilan Kerja), yang bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja.

“Melalui sistem itu, kami berharap bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kudus,” ucap Rini.

Rini juga mengungkapkan bahwa sejauh ini baru 250 perusahaan di Kudus yang telah melaporkan memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup dan tata kelola perusahaan yang baik serta serikat pekerja.

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.