Tingkatkan Mutu dan Standar Kompetensi, Ratusan Praktisi Elektromedis Ikuti Workshop DPC Ikatemi Pati

oleh -1,318 kali dibaca
Para peserta Workshop Nasional Sistem Kelistrikan di Rumah Sakit dan Pengaruhnya bagi Alat Kesehatan yang diikuti oleh praktisi elektromedis dari berbagai daerah di Indonesia, saat dedi foto bersama, Minggu 23/07/2023 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – sebanyak lebih dari 200 praktisi elektromedis, teknisi elektromedis, elektrolistrik, dan management rumah sakit dari berbagai rumah sakit daerah di Indonesia mengikuti Workshop Nasional berkaitan dengan Sistem Kelistrikan di Rumah Sakit dan Pengaruhnya bagi Alat Kesehatan.

Bertempat ruang pertemuan Hotel @HOM, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) Pati sebanyak 63 peserta offline dan 129 online yang diikuti diantaranya dari Sulawesi, Kalimantan, NTT, Sumatera, Serta dengan peserta offline terjauh hadir dari Mimika Papua, Minggu (23/07/2023).

Ketua Panitia Workshop Nasional, Riati Hangayomi mengatakan, workshop digelar untuk menambah pengetahuan atau transfer knowledge, sekaligus sebagai ajang silaturrahmi oleh para tenaga elektromedis di Indonesia.

“Workshop ini untuk mendorong anggota Ikatemi lebih dapat meningkatkan kompetensi dan menguasai alat kesehatan elektromedik yang berteknologi tinggi,” kata Riati yang juga praktisi elektromedis di RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Menurutnya, beberapa kendala yang dialami oleh tenaga elektromedis dilapangan ada berbagai macam dan faktor. Oleh sebab itu, pada kegiatan ini pihaknya bisa saling sharing dan solusi yang diberikan oleh para narasumber dalam kegiatan tersebut.

“Seperti tadi, (peserta workshop) yang di luar Jawa tanya kenapa listrik di rumah sakitnya ngga stabil, itu akan mengganguu fungsi bahkan merusak dari alat medis itu sendiri. Jadi kita berikan edukasi agar bisa menanganinya dengan benar,” jelasnya.

Ketua Panitia Workshop Nasional, Riati Hangayomi dan ketua DPC Ikatemi Pati Muhammad Lukman Hakim saat menjelaskan kegiatan workshop nasional ini (Foto: YM)

Ditempat yang sama, Ketua DPC Ikatemi Pati, Muhammad Lukman Hakim menjelaskan, kegiatan workshop nasional ini memaparkan tentang kompetensi elektromedis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan standar kompetensi tenaga kesehatan bidang elektromedis.

“Elektromedis setiap tahun itu diupgrade seperti handphone, naik level. Kalau ilmunya itu-itu aja ya kita kurang. Semakin teknologi berkembang, maka kita adakan pelatihan agar tenaga (SDM) kita ilmunya bertambah,” ujarnya.

Menurutnya, sistem kelistrikan memiliki peran yang penting terhadap alat kesehatan. Oleh sebab itu, penting pula untuk mengetahui daya atau kemampuan yang seharusnya dibutuhkan oleh alat-alat kesehatan tertentu.

“Alat kesehatan itu kelistrikannya harus sesuai, kemudian nanti saumpama listrik mati, UPS juga harus siap sedia. Kekuatan UPS kita berapa, karena alat besar seperti CT-Scan atau MRI itu butuh tegangan yang cukup,” katanya.

Salah satu peserta workshop yang hadir dari RSUD Mimika, Zulfahmi mengatakan, keikutsertaannya dalam workshop nasional ini adalah untuk meningkatkan ilmu yang dimilikinya, agar nantinya pelayanan yang diberikan kepada pasien bisa maksimal.

Ia mengaku banyak pengetahuan yang didapatkan selama workshop berlangsung, yang nantinta ilmu tersebut akan diterapkan di rumah sakit tempatnya bekerja. Terlebih, hal ini berkaitan dengan kemananan dan penggunaan alat kesehatan bagi pasien.

“Kalau di rumah sakit saya bekerja, Alhamdulillah sudah baik dan lumayan,” ujar pria yang keikutsertaannya dalam workshop ini dibeayai oleh rumah sakit tempat dia bekerja. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.