Kudus, isknews.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Kudus resmi ditutup dalam upacara yang digelar di Lapangan Sepak Bola Gondangmanis, Kecamatan Bae, pada Kamis (31/10/2024).
Dalam upacara tersebut, Dandim 0722/Kudus bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Pjs Danramil 09/Kaliwungu Lettu Cke Musyafak, dan Perwira Upacara oleh Kapten Cba Indro Wharman.
Membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Jenderal TNI Deddy Suryadi, SIP, M.Si., Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi M.Han. mengusung tema TMMD kali ini, yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.” Tema tersebut menekankan pentingnya sinergi TNI, masyarakat, dan komponen bangsa lainnya dalam mendukung pemerintah daerah dalam upaya mempercepat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah terpencil.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. Bupati Kudus beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI/Polri, serta masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif sehingga seluruh sasaran fisik dan non-fisik TMMD di Kabupaten Kudus dapat terselesaikan tepat waktu,” ujar Letkol Hermawan.
Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD Sengkuyung Tahap IV Kabupaten Kudus berhasil menyelesaikan beberapa sasaran pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 4 meter. Selain itu, terdapat penambahan infrastruktur jalan berupa rabat beton sepanjang 300 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 0,15 meter.
Selain sasaran fisik, TMMD juga melaksanakan program non-fisik untuk meningkatkan kualitas generasi muda dan masyarakat, seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas/narkoba, serta kesehatan kepada siswa SMP dan warga. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang berjiwa nasionalisme dan berkualitas.
Dandim Hermawan juga menyoroti realisasi program unggulan TNI Angkatan Darat dalam TMMD kali ini, seperti rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, pembuatan sumur bor untuk penyediaan air bersih, dan penanaman bibit pohon untuk penghijauan. “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga program TMMD dapat terlaksana dengan hasil yang memuaskan,” ungkapnya.
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV ini menandai kesuksesan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendorong pembangunan desa, yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sosialisasi dan pembinaan. (AS/YM)