UMK Bersholawat Bawa Pesan Damai dan Kerukunan di Tahun Politik

oleh -1,367 kali dibaca
Foto: Dok, UMK

Kudus, isknews.com – Universitas Muria Kudus (UMK) kembali menggelar UMK Bersholawat dengan tajuk “Semangat Bersholawat Meraih Syafa’at”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Darul Ilmi UMK, Rabu (20/12/2023).

UMK Bersholawat kali ini menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin Al Kaff Kudus, Habib Muhammad Bin Farid Al Muthohar Semarang, serta Kyai Zaman Assekhal Karangayung yang diiringi oleh majelis dzikir dan sholawat Gandrung Nabi dari Grobogan.

Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. dalam sambutannya berpesan, dimana hari-hari ini telah mulai disibukkan dengan kepanasan-kepanasan informasi karena sebentar lagi akan memasuki tahun politik. Oleh sebab itu, Prof. Darsono mengajak untuk senantiasa melalui tahun politik ini dengan gegap gempita kedewasaan, hindarkan friksi dan hal-hal yang sekiranya tidak produktif.

“Ingat, bahwa kita masih butuh perjalanan kehidupan yang panjang. Mari kita jaga bersama-sama kerukunan agar kehidupan kita berjalan begitu indah,” tuturnya.

Dalam keindahan kehidupan ini, sambung rektor, tentu implikasi yang diharapkan adalah bersyukur. Oleh karenanya, malam hari ini adalah sebuah kontemplasi kesyukuran UMK dengan segenap civitas UMK, dengan tahmid tahlil, serta senantiasa menghaturkan salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Dengan bermohon semoga kita senantiasa khususnya civitas UMK ini akan mendapatkan syafa’at melalui UMK Bersholawat kali ini agar UMK senantiasa bisa tumbuh kembang dengan harmonis menjadi universitas yang Unggul, insya Allah. Dan semoga civitas akademikanya hidup dalam kesejahteraan serta lulusan UMK yang senantiasa bermanfaat untuk nusa, bangsa, dan agama,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kudus, Bergas C. Penanggungan yang diwakili oleh Kabag Kesra, Syafi’i mengungkapkan, sholawat sebagai ekspresi cinta ummat kepada nabinya merupakan salah satu cara untuk memberikan nuansa islam yang sejuk.
“Jika kesejukan muncul dimana-mana, insya Allah Kudus akan tetap kondusif. Hal itu dibutuhkan dalam rangka membangun daerah,” pungkasnya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :