Upgrade Ilmu Juleha, Dispertan Kudus Gelar Bimtek Menjelang Idul Adha

oleh -1,095 kali dibaca
Foto: Foto bersama saat Bimbingan Teknis Juleha yang difasilitasi Dispertan Kudus, diikuti 40 peserta dari seluruh kecamatan. (Foto: ist.)

Kudus, isknews.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas penyembelihan hewan kurban yang sesuai syariat Islam, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus melalui Bidang Peternakan menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para juru sembelih halal (Juleha), Selasa (27/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung menjelang Idul Adha ini diikuti 40 peserta dari perwakilan berbagai kecamatan. Mereka merupakan juru sembelih yang biasa bertugas saat momentum kurban, di mana kebutuhan akan Juleha meningkat tajam.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo melalui Kepala Bidang Peternakan, Arin Nikmah menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan langkah nyata untuk membekali para Juleha dengan pemahaman yang benar, baik dari sisi teknis maupun syar’i.

“Penyembelihan hewan kurban mengandung titik-titik kritis yang harus diperhatikan agar prosesnya sesuai dengan prinsip ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, dan Halal,” jelas Arin.

Selain memberikan materi, Dispertan juga memfasilitasi dialog antara peserta dan DPRD Kudus. Hadir dalam kegiatan ini anggota Komisi B DPRD Kudus, H. Sutedjo, yang diharapkan bisa mendorong dukungan kebijakan terkait sertifikasi kompetensi para Juleha.

“Saat ini, jumlah Juleha bersertifikat di Kudus masih sangat minim, belum mencapai 10 persen dari lebih 100 anggota komunitas DPD Juleha yang ada. Maka dari itu, kami pertemukan langsung dengan DPRD agar kebutuhan ini bisa difasilitasi lebih lanjut,” lanjut Arin.

Ia juga menyebut, keterbatasan anggaran menjadi alasan pembatasan jumlah peserta. Namun begitu, antusiasme masyarakat tetap tinggi.

“Meski hanya 40 orang, semangat mereka untuk belajar sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya penyembelihan halal semakin tumbuh,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, Dispertan Kudus menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Ketua DPW Juleha Jawa Tengah, Eri Gunawan, yang memberikan materi teknis tentang metode penyembelihan yang sesuai standar halal. Kedua, Ketua MUI Kudus, Ahmad Hamdani, yang mengulas aspek fiqih penyembelihan berdasarkan syariat Islam.

Melalui bimtek ini, Dispertan berharap ke depan lebih banyak Juleha di Kudus yang tersertifikasi, sehingga kualitas penyembelihan hewan kurban bisa lebih terjamin dan memberikan ketenangan bagi masyarakat. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :