Kudus, isknews.com – Usai menjalani libur panjang Lebaran Idulfitri 1446 H, ratusan perantau asal Kudus mulai kembali ke Ibu Kota.
Untuk membantu kepulangan mereka, Polres Kudus menyediakan fasilitas transportasi gratis melalui program “Balik Mudik Bareng Polres Kudus” pada Sabtu (5/4/2025).
Sebanyak 100 orang diberangkatkan dari halaman Mapolsek Kudus Kota menuju Terminal Pulo Gebang, Jakarta, menggunakan dua armada bus besar sekitar pukul 10.00 WIB. Para peserta terdiri dari 80 orang dewasa dan 20 anak-anak.
Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama empat tahun dan merupakan bentuk kepedulian sosial Polres Kudus kepada masyarakat yang kembali merantau setelah berlebaran di kampung halaman.
“Ini bagian dari pelayanan kami, membantu masyarakat agar bisa kembali ke Jakarta dengan nyaman dan aman, tanpa dipusingkan harga tiket yang mahal dan keterbatasan transportasi umum,” kata Kapolres.
Selain menyediakan armada bus gratis, Polres juga membagikan snack serta mainan dan boneka kepada anak-anak penumpang untuk menambah kenyamanan dalam perjalanan panjang menuju ibu kota.
AKBP Ronni menegaskan, Polri tak hanya hadir dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga peduli dan hadir dalam aspek-aspek kemanusiaan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan para sopir agar tidak terburu-buru di jalan dan memprioritaskan keselamatan selama di perjalanan.
Salah seorang penumpang, Abdul Wakhid, mengaku sangat bersyukur mendapat fasilitas balik mudik gratis ini.
“Kami sangat terbantu, apalagi harga tiket sekarang mahal. Terima kasih kepada Polres Kudus,” katanya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Claudotul Husna, warga lain yang ikut dalam rombongan. Ia mengaku senang bisa kembali ke Jakarta dengan nyaman dan gratis.
“Ini program yang sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang merantau,” ucapnya.
Kapolres berharap, ke depan program seperti ini terus berjalan dan dapat menginspirasi pihak lain untuk memberikan layanan sosial serupa bagi masyarakat. (YM/YM)