Arus Balik Lebaran di Kudus, Bupati Pastikan Semua Pemudik Terangkut

oleh -1,629 kali dibaca
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris saat meninjau langsung arus balik Lebaran di Terminal Tipe A Jati Kudus pada Minggu (6/4/2025).

Kudus, isknews.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meninjau langsung arus balik Lebaran di Terminal Tipe A Jati Kudus pada Minggu (6/4/2025), memastikan seluruh pemudik dapat diberangkatkan meski terjadi keterlambatan jadwal keberangkatan bus akibat kemacetan di jalan tol.

Dalam pantauannya, Bupati menyampaikan bahwa sebanyak 51 unit bus telah dijadwalkan berangkat dari Terminal Jati Kudus pada hari itu. Jumlah ini diprediksi akan bertambah signifikan pada malam hari.

“Ditargetkan nanti malam tambah 100 bus lagi. Kita nanti petakan. Berapa sih warga kita yang ke Jakarta atau ke luar kota. Secara kependudukan masyarakat yang bekerja ke luar itu ada berapa. Kita nanti padukan, kita sinkronkan dengan data-data BPS ini,” ujar Bupati Sam’ani.

Ia menambahkan bahwa momentum arus balik ini dapat dimanfaatkan untuk memperbarui data jumlah warga Kudus yang merantau. Menurutnya, hal ini penting untuk kepentingan perencanaan pembangunan dan kesejahteraan warga.

“Artinya ini berarti juga terkait dengan aktifitas arus balik yang berlangsung hari ini ya? Ini arus balik, tadi tanya sama agen-agen ini sudah penuh semuanya, tiket habis terjual,” jelasnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat Kudus yang memilih merantau agar mempertimbangkan tujuan yang jelas dan kesiapan bekerja di luar kota.

“Kalau bisa, kalau memang sudah punya pekerjaan, ya yang hati-hati. Termasuk kalau sudah punya keluarga di sana juga kami titip. Semoga bekerja dengan baik, dengan lancar, keluarganya juga sehat-sehat semuanya. Kami mendoakan semoga apa yang dikerjakan di sana, kehidupan di sana bisa berjalan dengan baik, lancar. Dan jangan lupakan Kudus, bagaimana Kudus adalah kota tercinta kelahiran. Jaga nama baik Kudus,” pesannya.

Saat ditanya mengenai kebijakan tarif dan resiprokal antarwilayah, Bupati Sam’ani menilai hal tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.

“Itu nanti pusat saja yang memikirkan. Kami nanti melihat dampak kejayaannya,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Jati Kudus, Eli Risandi, mengungkapkan bahwa penumpang jurusan Jakarta sempat menunggu berjam-jam akibat keterlambatan kedatangan armada bus sejak Sabtu (5/4) hingga Minggu (6/4).

Keterlambatan tersebut diduga kuat disebabkan kemacetan panjang di jalan tol karena penerapan sistem satu arah (one way) nasional.

“Tidak ada yang tidak terangkut. Semua terangkut, cuma jam keberangkatannya itu beda, tidak sesuai yang dijadwalkan,” ujar Eli.

Eli menjelaskan, pada arus balik Sabtu (5/4), sebanyak 157 armada bus diberangkatkan dengan mengangkut total 3.141 penumpang.

Sementara hingga Minggu (6/4) pukul 11.02 WIB, sudah diberangkatkan 48 bus dengan membawa 462 penumpang.

“Mereka harus bersabar menunggu hingga berjam-jam. Sudah setiap tahun terjadi seperti itu. Jadi keterlambatan itu pasti,” jelasnya.

Pihak terminal pun mengapresiasi sikap para penumpang yang tetap tertib menunggu kedatangan bus dan terus memberikan edukasi mengenai situasi nasional selama arus balik Lebaran.

“Kalau hari biasa dan terjadi penundaan, biasanya penumpang akan komplain dan ribut. Tapi kalau hari raya seperti ini, keterlambatan menjadi hal yang wajar. Semoga semua tetap bisa terangkut meski dengan keterlambatan,” pungkas Eli. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :