Gelombang Arus Balik di Terminal Jati Kudus, Penumpang Tujuan Jabodetabek Meningkat

oleh -1,839 kali dibaca
Suasana Terminal Induk Tipe A Jati Kudus pada Kamis malam (3/4/2025) dipadati penumpang yang bersiap kembali ke perantauan. Gelombang arus balik didominasi warga dengan tujuan Jabodetabek. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Gelombang arus balik pasca-Lebaran 2025 mulai terasa di Terminal Induk Tipe A Jati Kudus pada Kamis malam (3/4/2025). Kepadatan penumpang yang meningkat signifikan terlihat, terutama dari warga yang akan melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di Jabodetabek.

Kepala Regu Shift II Terminal Induk Jati Kudus, Wawan Nugroho, menjelaskan bahwa hari ini merupakan dimulainya gelombang arus balik setelah libur Lebaran. “Kepadatan penumpang mulai terasa, dengan sebagian besar tujuan menuju Jabodetabek. Banyak warga yang memilih untuk kembali lebih awal, menghindari kemacetan yang diprediksi akan terjadi pada puncak arus balik nanti,” ujar Wawan.

Ia juga menambahkan bahwa sejumlah penumpang merasa khawatir dengan ketersediaan tiket bus. Untuk itu, mereka lebih memilih berangkat lebih awal agar tidak terjebak dalam antrean panjang dan kemacetan yang diprediksi terjadi pada puncak arus balik. “Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+7, yaitu pada malam minggu atau malam Senin. Oleh karena itu, penumpang lebih memilih berangkat lebih cepat,” katanya.

Berdasarkan data yang tercatat pada 3 April 2025, jumlah kedatangan dan keberangkatan bus tercatat cukup tinggi. Untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), tercatat 113 kedatangan dan 113 keberangkatan. Sementara untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), tercatat 6 kedatangan dan 6 keberangkatan.

Jumlah penumpang yang tercatat pada hari tersebut diantaranya AKAP kedatangan: 1.386 penumpang, AKDP kedatangan: 72 penumpang, AKAP keberangkatan: 1.960 penumpang dan AKDP keberangkatan: 79 penumpang.

Sejumlah penumpang, seperti Abdullah yang menuju Bekasi, mengungkapkan alasan memilih untuk kembali lebih awal. “Saya memilih pulang lebih awal supaya bisa beristirahat lebih lama dan melanjutkan silaturahmi dengan teman-teman di Bekasi,” ujarnya.

Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang ini, pihak terminal dan otoritas transportasi diharapkan dapat memaksimalkan pengaturan untuk memastikan kelancaran arus balik, terutama dalam mengatasi kepadatan yang diperkirakan akan terus meningkat hingga puncaknya nanti. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :