Wujudkan Madrasah Berprestasi, MAN 2 Kudus ikuti Program Short Course di China

oleh -585 kali dibaca
Foto: Dok. ist

Kudus, isknews.com – MAN 2 Kudus kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, M. Azhar Latif, seorang guru, dan Hafiz Ulumuddin Karim, siswa berprestasi, terpilih untuk mengikuti program “Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students”. Program bergengsi ini akan berlangsung pada 18–28 Desember 2024 di Guizhou Vocational and Technical College of Water Resources and Hydropower, China.

Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyambut gembira kabar ini. Ia menyatakan rasa syukur dan bangganya atas terpilihnya guru dan siswa dari madrasah yang baru saja menerima penghargaan tertinggi dari KPK dalam ajang Anti-Corruption Academic (ACA). “Ini merupakan penghargaan luar biasa untuk MAN 2 Kudus. Kami berharap program ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia,” ujar Syafak.

Syafak juga berpesan kepada M. Azhar Latif dan Hafiz Ulumuddin Karim untuk menjaga kesehatan selama mengikuti program ini. Ia berharap mereka dapat menjadikan setiap pengalaman sebagai ilmu yang berharga dan membawa manfaat besar bagi madrasah tercinta. “Semangat berjuang mencari ilmu Allah, jadikan setiap langkah sebagai ibadah,” pungkasnya.

M. Azhar Latif, guru pendamping 28 siswa peserta short course tahap kedua, merasa terharu atas kesempatan emas ini. “Saya tidak menyangka akan terpilih. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan mendampingi siswa-siswa hebat madrasah se-Indonesia untuk melakukan perubahan positif bagi Madrasah Indonesia,” ujarnya.

Short Course in China merupakan program terobosan dari Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. Program ini bertujuan untuk memotivasi sekaligus mengapresiasi siswa madrasah yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Program ini dibagi menjadi dua gelombang, dengan gelombang pertama diadakan di Beihang University pada 8–18 Desember 2024 dan gelombang kedua di Guizhou Vocational and Technical College of Water Resources and Hydropower pada 18–28 Desember 2024.

China dipilih sebagai destinasi program ini karena dikenal sebagai salah satu negara dengan pengaruh besar di dunia. Selain maju dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan teknologi, negara ini juga menawarkan banyak hal positif yang bisa menjadi pembelajaran, termasuk karakter dan kualitas sumber daya manusianya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :