Kudus, isknews.com – Pasca direhabnya 62 kios pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Terminal Wisata Colo, Kecamatan Dawe oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus kini deretan kios di kawasan tersebut terlihat lebih baik dan rapi. Sebelumnya, kios-kios di kawasan terminal itu kurang tertata rapi karena hanya dibuat secara mandiri oleh para pedagang.
Oleh karena itu, Disbudpar Kabupaten Kudus melakukan penataan terhadap kios yang ada di kawasan Terminal Wisata Colo. Hal ini agar bisa mewujudkan kawasan wisata Sapta Pesona.
“Sapta Pesona itu artinya kawasan wisata tertata rapi, termasuk para PKL. Penyajian makanan yang dijualnyapun menerapkan standar bersih agar tampil sehat dan tertata. Sehingga tempat wisata lebih nyaman bagi para wisatawan,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah, Rabu (11/01/2023|).
Ia menjelaskan, rehabilitasi kios di Terminal Wisata Colo itu menelan anggaran senilai Rp 1,7 miliar menggunakan APBD Perubahan tahun 2022. Proses rehabilitasi kios ini sendiri sudah selesai sekira akhir Desember 2022 lalu.
“Kios yang baru dipercantik ini total ada 62. Sebanyak 25 kios berada di lantai atas terminal sedangkan 37 lainnya ada di lantai bawah,” jelasnya.
Setiap kios memiliki ukuran yang sama yakni 3 x 2,5 meter persegi. Saat ini, kata Mutrikah, seluruh pedagang sudah melakukan teken kontrak terhadap kios baru tersebut.
“Sudah teken kontrak semua, ada pedagang yang sudah menempati itu biasanya yang sudah bayar penuh. Tapi ada juga pedagang yang baru bayar uang sewa 50 persen,” sebutnya.
Mutrikah menuturkan, tarif sewa kios di Terminal Wisata Colo ini yaitu Rp 270 ribu per tiga bulan. Untuk tanggal pembayarannya telah disepakati dengan para pedagang yakni tanggal 20 bulan pertama setiap tiga bulan.
“Untuk biaya listrik, itu para pedagang bayar sendiri sesuai kebutuhan masing-masing. Karena kios disini kan juga bisa buka 24 jam,” ujarnya.
Sementara, salah satu PKL di Terminal Wisata Colo Jumiyati mengaku senang dengan adanya penataan kios baru tersebut. Menurutnya, penataan kios itu mampu menjadikan kawasan Terminal Wisata Colo menjadi lebih bersih dan tertata rapi.
“Setelah direnovasi sekarang lebih nyaman jualannya. Tempatnya juga jadi lebih bersih dan rapi,” ucapnya. (YM/YM)