Kudus, isknews.com – Yayasan Baitul Mal (YBM) BRILian Regional Office Semarang secara resmi memperkenalkan program ATM Beras di Masjid Darussalam, Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kudus. Acara peresmian ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat dan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga kurang mampu di sekitar lokasi masjid.
Program ATM Beras ini menjadi yang pertama di Kabupaten Kudus, bagian dari upaya YBM BRILian dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Melalui inovasi ini, para penerima manfaat bisa lebih mudah mendapatkan beras tanpa harus menunggu dalam antrean panjang.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, antara lain Pimpinan Cabang BRI Kudus, Iman Indrawan; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Noor Muslikhan; Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Getassrabi, Andi M Falah; serta Ketua Takmir Masjid Darussalam, Muchtar. Dalam sambutannya, Iman Indrawan menekankan bahwa program ini merupakan langkah awal dari YBM BRILian untuk mendukung masyarakat Kudus yang membutuhkan.
“Ini adalah program pertama ATM Beras dari YBM BRILian di Kudus. Kami berharap, meskipun tidak dalam jumlah besar, program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan dan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujar Iman.
Ketua PDM Kudus, Noor Muslikhan, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif YBM BRILian. Ia menyebut bahwa program ATM Beras ini akan membawa manfaat besar bagi warga sekitar Masjid Darussalam. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Semoga kehadiran ATM Beras dapat lebih mendekatkan warga dengan masjid serta mendorong partisipasi dalam kegiatan ibadah,” ujar Muslikhan.
Mekanisme ATM Beras ini dirancang mudah digunakan. Para penerima manfaat diberi kartu khusus yang berfungsi seperti kartu ATM. Dengan kartu tersebut, mereka bisa mengambil beras sesuai jadwal tanpa harus antre. Program ini direncanakan berjalan selama enam bulan, dengan pasokan beras dari YBM BRILian. Setelah itu, diharapkan Takmir Masjid Darussalam bisa melanjutkan program dengan dukungan dari donatur lokal.
Diharapkan, program ATM Beras ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga mempererat hubungan masyarakat dengan masjid serta meningkatkan semangat beribadah. YBM BRILian berharap, program ini bisa menjadi contoh bagi inisiatif serupa di daerah lain, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya di berbagai wilayah Indonesia. (AS/YM)
