Kudus, ISKNEWS.COM – Penukaran uang dengan pecahan kecil meningkat menjelang lebaran. Tujuannya bermacam-macam, salah satunya untuk dijadikan uang wisit kepada sanak saudara.
Di Kudus kebutuhan uang selama lebaran diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Pendistribusian dari Bank Indonesia (BI) Semarang kepada BRI Cabang Kudus sudah dilakukan sebelum puasa.
Manajer OPerasional BRI Cabang Kudus Subkhan Efendi mengungkapkan, sebelumnya sebelum dan awal puasa BI sudah melakukan droping hampir Rp 100 miliar. Namun mendekati lebaran kebutuhan uang di Kudus masih terus mengalami peningkatan.
“Karena terus meningkat, BI memberikan alokasi tambahan Rp 55 miliar untuk keperluan penukaran uang menjelang lebaran,” katanya, Kamis (07/06/2018).
Dropng tambahan dilakukan Senin (04/06/2018). Diperkirakan hingga lebaran kebutuhan uang di Kudus mencapai Rp 200 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang tercatat sekitar Rp 170 miliar.
Meningkatnya transaksi keuangan di Kudus dikarenakan beberapa hal. Selain upah minimum kabupaten yang meningkat, juga dikarenakan sebagaian buruh rokok mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dengan cara transfer.
Sehingga untuk mengambil THR mengharuskan ke bank atau ATM terdekat. “Kami perkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan hingga lebaran sekitar Rp 200 miliar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan penukaran uang dilayani di seluruh perbankan di Kudus. Salah satunya di BRI Cabang Kudus yang sudah mulai membuka pelayanan sejak Senin (28/05/2018) hingga Jumat (08/06/2018). Penukaran dilayani mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Pecahan yang disediakan di antaranya Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Bagi masyarakat yang menginginkan penukaran uang baru bisa datang langsung ke BRI Cabang Kudus atau di kantor unit yang tersebar di sembilan kecamatan. (MK/WH)
