Kodim 0722 Kudus Bantu Program “Kudus Bebas Buang Air Besar Sembarangan” Dengan Bangun 110 Jamban Beserta Biliknya

oleh -1,407 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Dalam upaya  meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang diawali dari kesehatan sebagai modal dasar menuju kesejahteraan warga, Kodim o722 Kudus  melaksanakan kegiatan bhakti sosial jambanisasi bagi masyarakat agar program ” stop BABS” (Buang Air Besar Sembarangan) segera terealisasi di Kabupaten Kudus.

Bekerjasama dengan  segenap Pemerintah Daerah hingga aparatur desa untuk mendata rumah-rumah dari kalangan yang kurang mampu yang belum memiliki jamban sebagai sarana mereka membuang hajat. Data tersebut selanjutnya diolah dan diakomodir untuk selanjutnya direalisasikan dengan mengerahkan potensi Gotong royong masyarakat setempat.

Dalam hal ini bertujuan membantu masyarakat di pelosok desa yang rumahnya atau dilingkungan tersebut belum memiliki jamban, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat dan taraf kesejahteraan masyarakat diawali dari kesehatan masyarakat. Sesuai arahan dan perintah untuk memanfaatkan seluruh potensi baik Pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan program Jambanisasi dengan memprioritaskan masyarakat yang berada di pelosok serta dari kalangan kurang mampu.

Bakti sosial Jajaran Komando Distrik Militer 0722 Kudus, memberikan program Jambanisasi Kodim Kudus yang menyasar kepada Janda Tua,  Melalui kerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro dan Perusahaan Gas Negara memberikan bantuan pembuatan jamban untuk warga di wilayah Kodim 0722/Kudus sebanyak 110 buah.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan warga. Bertempat di rumah Ibu Saripah (60) salah satu warga Rt 01 Rw IX Dk Soko Desa Kandang Mas dilaksanakan pembuatan jamban bantuan dari PGN yang dilakukan oleh anggota Koramil 07/Dawe bersama warga, Jum’at (17/2/17).

Ibu Saripah merupakan janda yang hidup bersama cucunya, dalam kesehariannya tidak mempunyai pekerjaan yang menetap, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudha Kusuma, S.E.,M.S.P. menyampaikan bahwa, program jambanisasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Perusahaan Gas Negara yang bekerja sama dengan TNI dalam program kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan tempat buang air yang layak.

“Ini bentuk kepedulian PGN dan TNI melalui Kodim bagi warga yang belum memiliki jamban,” terangnya. Ibu Saripah merasa bersyukur mendapat bantuan jamban tersebut. “Matur suwun, pak Tentara taseh melas kalian kulo (Terima kasih, bapak Tentara amasih peduli kepada saya ),” ucapnya dalam bahasa jawa.

Dandim berharap program jambanisasi ini dapat bermanfaat bagi warga. “Setelah tersediannya jamban ini, masyarakat dapat lebih paham tentang kesehatan serta dapat membantu pemerintah daerah dalam bidang meningkatkan kesehatan masyarakat”, pungkas Dandim Letkol Gunawan. (YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :