Ke Tanggulangin, Pangdam Diponegoro Pantau Anggota dan Progres Penutupan Tanggul Jebol

oleh -1,630 kali dibaca
Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi usai kunjungan kerjanya di lokasi Tanggul jebol dan Tanggulangin, Rabu 20/03/2024 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Ditemui di gedung DPRD Kudus usai kunjungan kerjanya di lokasi tanggul jebol, Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi telah mengerahkan sejumlah personel TNI AD untuk membantu proses penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Total personel yang dikerahkan lebih dari seratus orang. Di mana para personel tersebut dibagi dalam 2 sif, ada yang bertugas mulai pukul 06.00-16.00 WIB dan ada yang 16.00-06.00 WIB.

Demi memberikan semangat kepada para personel yang bertugas, Mayjen Deddy Suryadi pun datang ke lokasi tanggul yang jebol sembari memastikan kondisi para anggotanya serta progres penutupan tanggul.

“Jadi kita melihat, memastikan, serta memberikan semangat, karena mereka bekerja 24 jam,” kata Mayjen Deddy saat berkunjung ke tempat pengungsian di Gedung DPRD Kudus, Rabu (20/03/2024).

Pihaknya menjelaskan, ratusan personel TNI AD yang bertugas, selain membantu memasukkan tanah uruk ke dalam karung, ada juga yang membantu menjadi operator alat berat, di samping ada tim dari Dinas PUPR yang bertugas.

Jumlah personel yang disiagakan Kodam IV/Diponegoro, lanjut Mayjen Deddy, kemungkinan akan ditambah. Mengingat saat ini proses penutupan tanggul juga berpacu dengan waktu.

“Memanfaatkan cuaca yang tidak hujan, anggota dibantu anggota lainnya biar cepat (proses penutupan tanggul jebol,” ujarnya.

Dari hasil pantauannya hari ini, Mayjen Deddy menemukan bahwa ukuran besi pancang yang dipasang untuk menutup tanggul ada yang kurang panjang saat ditancapkan ke tanah.

Pihaknya berharap, masalah itu bisa segera teratasi sehingga dalam satu atau dua hari ke depan, proses penutupan tanggul jebol bisa selesai.

“Perkiraan dari PUPR, penutupan tanggul membutuhkan waktu satu atau dua hari lagi, tapi semoga dalam dua hari ini bisa selesai. Kalau sudah (tertutup), banjir di kawasan kota (Demak) bisa surut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, usai bencana banjir di wilayah Demak maupun sekitarnya bisa teratasi, Pangdam IV/Diponegoro telah berdiskusi dengan PUPR, aliran Sungai Wulan di Kabupaten Demak dan sekitarnya akan menjadi titik utama normalisasi.

Dengan begitu, harapannya tidak ada lagi banjir di wilayah Demak dan sekitarnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.