Kudus, isknews.com – Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekeliling areal halaman GOR Wergu Wetan Kudus, ke kios yang ada di sekeliling Taman Krida kini menimbulkan sejumlah masalah baru. Para pedagang mengeluh semenjak dipindah pengunjung yang datang sepi sehingga penghasilan mereka berkurang.
Koordinator PKL GOR Wergu Kudus Kusnan dalam acara publik hearing yang digelar Pansus III DPRD Kudus mengatakan, setelah penataan yang dilakukan Pemkab Kudus beberapa waktu lalu pengunjung yang datang berkurang drastis. Hal itu menurutnya dikarenakan lokasi yang baru tidak strategis karena tidak berada di pinggir jalan yang biasa dilintasi warga.
“Dulu sebelum para PKL dipindahkan dijanjikan akan ada perubahan arus lalu lintas, yang dari arah timur bisa langsung lurus ke arah barat melewati depan Taman Krida. Sedangkan yang dari arah barat dialihkan memutar melewati kios yang kami tempati sekarang,” ujar Kusnan.
Tapi kenyataannya, lanjutnya, hingga sekarang rencana tersebut belum direalisasikan, sehingga jalur sepanjang para PKL berjualan menjadi mati. “Kami berharap pemerintah bisa segera mencarikan solusi yang terbaik bagi semua pihak, dan kami bisa kembali berjualan seperti yang dulu lagi ramai dikunjungi pembeli,” jelasnya.
Sementara itu menanggapi keluhan PKL GOR Ketua Pansus III Agus Imakudin mengatakan, akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Agar nantinya bisa dicarikan solusi yang tepat dan baik untuk semua pihak. “Kami akan koordinasikan dengan pihak terkait bagaimana baiknya nanti, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan lagi,” pungkas Agus. (MK)
