Kudus, isknews.com – Sejumlah persiapan dalam rangka pelayanan angkutan lebaran 2019/1440 H, Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus telah memplotting sejumlah kegiatan terkait suksesnya penyelenggaraan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini,
Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Abdul Halil mengatakan, sejumlah personil telah mulai bergerak di lapangan menata segala kesiapan yang sudah kami susun, sebagian sudah kami laksanakan, namun sebagian lagi masih kami persiapkan sesuai dengan agenda kalender kegiatan.
“Yang sudah dan masih kami laksanakan diantaranya adalah melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan umum di terminal dengan stikerisasi. Kemudian melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesiapan armada angkutan lebaran 2019 pada perusahaan otobus,” katanya, Kamis (17/05/2019).
Dinas Perhubungan juga melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat pemilik angkutan non umum (reguler) jasa pengusaha angkutan umum untuk mempersiapkan kendaraan secara maksimal..
“Sasaran kegiatan ini adalah kendaraan angkutan jenis AKAP, AKDP, Angkudes, Pariwisata dan Taxi, termasuk mempersiapkan penataan kesiapan dan kelancaran jalur alternatif menuju Pati-Surabaya dan Jalur alternatif ke arah Semarang dengan memasang sejumlah rambu pada titik-titik simpang,” terangnya.
Mengingat prediksi kenaikan 12 persen jumlah penumpang arus mudik, maka dalam melayani lebaran tahun 2019 Dinas Perhubungan sudah mengkoordinasikan dan mendata sejumlah armada Bus yang akan bergerak untuk mobilitas bagi para pemudik.
“Bus AKAP sebanyak 118 bus dengan cadangan 19 bus, Bus AKDP sebanyak 167 bus dengan cadangan 19 bus dan Angkota dan Angkudes sebanyak 651 angkot. Semua aspek pendukung juga akan dipastikan kesiapannya,” ucap Halil.
Halil juga mengharapkan tak ada kenaikan yang signifikan pada tiket bus. Mengingat para penumpang berasal dari golongan ekonomi yang berbeda-beda.
Ditemui terpisah, Kapolres Kudus AKBP Saptono menyatakan siap mengamankan jalannya masa mudik di Kudus. Lima pos pam atau penjagaan akan disiapkan guna melayani masyarakat atau pemudik yang ingin bertanya atau hanya sekedar singgah untuk beristirahat.
“Salah satunya di dekat terminal Induk Jati. Pengamanan dan pendirian pos pantau akan dilaksanakan selambat-lambatnya H-7 lebaran,” tandasnya. (YM/YM)