Kudus, isknews.com – Setelah vakum selama dua tahun, gelaran lomba Mata Pelajaran Agama dan Seni Islam (MAPSI) tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus kembali digelar. Ajang bergengsi yang biasanya dilakukan secara rutin setiap tahun, kali ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat di tengah pandemi covid-19.
Kepala Seksi Kurikulum pada Disdikpora Kudus, Afri Shofianingrum, menyebut, seluruh sekolah dasar di Kabupaten Kudus mengikuti gelaran lomba MAPSI yang diawali di tingkat kecamatan.
Ada 9 UPT Pendidikan Kecamatan yang saat ini tengah melangsungkan kegiatan tersebut. Antara lain, Kecamatan Kota Kudus, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Bae, Kecamatan Jati, Kecamatan Undaan, Kecamatan Gebog, Kecamatan Dawe, Kecamatan Jekulo, dan Kecamatan Kaliwungu.
“MAPSI tingkat SD saat ini masih berlangsung seleksi tingkat kecamatan,” katanya, Rabu (5/01/2021).
Sementara itu, Sekretaris Panitian lomba MAPSI tingkat Kabupaten Kudus, Arifin, menyebut, perlombaan MAPSI sekolah dasar tahun 2021 kembali dilangsungkan setelah terakhir kali digelar pada 2018 silam.
Namun, pada tahun ini ajang MAPSI hanya dilakukan sampai tingkat Kabupaten saja. Menimbang dari adanya masa pandemi serta adanya pergantian kepengurusan di tingkat provinsi. Sehingga, tidak memungkinkan adanya kelanjutan lomba hingga tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Harapannya kan dengan adanya lomba ini, siswa bisa masuk SMP bisa lewat jalur prestasi. Kemudian, untuk membekali juga anak dengan ilmu dan pengetahuam agama,” tuturnya.
Ada 6 cabang lomba yang digelar, antara lain, lomba Mapel PAI, Shalat dan Wudhu, Khitabah, Tilawah, Khifdzil Qur’an, dan Kaligrafi. Masing-masing cabang lomba dibuka untuk peserta putra dan putri dari masing-masing perwakilan sekolah.
Para siswa yang mengikuti seleksi lomba MAPSI, terang Arifin, maksimal usia 14 tahun dan diharuskan memakai pakaian busana muslim bagi peserta putera dan busana muslimah bagi peserta puteri. Para siswa, kata dia tidak diperbolehkan memakai pakaian yang menunjukkan identitas sekolah atau daerah.
Di Kecamatan Bae sendiri, lanjut Arifin yang juga merupakan Ketua Panitia Lomba MAPSI Kecamatan Bae, menuturkan, masih dilangsungkan kegiatan lomba. Yang mana ada sekitar 38 sekolah yang mengikuti seleksi serentak di SDN 5 Bae, hari ini.
“Nanti setelah seleksi diambil 9 putra dan putri dari masing-masing juara terbaik di 6 cabang lomba untuk ikut kompetisi lagi di tingkat Kabupaten Kudus,” tukasnya. (MY/YM)