Kudus, isknews.com – Sebanyak 355 orang jamaah haji asal Kabupaten Kudus Jawa Tengah, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 37 tiba di Gedung Jam’iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Senin 18 September 2017.
“Jamaah haji ini tiba pada sekitar pukul 21.45 WIB di Gedung JHK, Hal itu berarti jamaah haji kloter 37 tiba sedikit lebih cepat dari yang telah di jadwalkan sebelumnya,” kata Noor Badi, Kepala Kemenag Kudus kepada isknews.com.
“Kloter 37 awalnya berangkat dengan jumlah jamaah calhaj sebanyak 354 orang, berhubung ada susulan jemaah yang diberangkatkan ke Solo, menjadi 357. Namun pada saat kembali pulang jumlah tersebut berkurang menjadi 355 orang jemaah haji, hal tersebut dari kloter 37 karena ada dua orang jamaah haji yang meninggal dunia di tanah suci,” katanya saat acara penerimaan dan penyerahan kembali jemaah haji Kloter 37 di Aula JHK.
Yaitu H. Sipan Kamto Marwi Sirin (67) Pasuruhan lor 1/1 Jati Kudus. Jam 17.00 WAS di RS. ANNUR AS, meninggal dikarenakan sakit Diabitis akut. Kemudian yang kedua, Sulti Sanaji Ngadiman binti Sanaji, yang beralamat di Temulus Rt. 01/06 Mejobo Kudus.
Dalam upacara penerimaan oleh Bupati Kudus yang diwakili oleh Kabag Kesra Kudus, H. Mundzir, mengatakan, “Syukur Alhamdulillah, Jamaah Haji asal Kudus kloter 37 tiba dengan selamat dan tidak ada kendala, baik selama perjalanan udara maupun dalam perjalanan dari embarkasi Solo menuju Kudus atau riikmah masing-masing,”ungkapnya
Adapun Untuk pengambilan koper bisa dimbil pada esok harinya, yaitu dari jam 08.sampai jam 11 WIB.
Ketika menyambut jamaah haji Kloter 37 dirinya menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jamaah haji kloter 37 dalam kondisi sehat walafiat ke Tanah Air. “Kita perlu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, kesehatan, dan kesuksesan dalam menjalani proses rangkaian ibadah haji dari awal hingga akhir,” ungkapnya
Pada proses penerimaan, sejumlah pejabat tampak hadir di Aula gedung JHK kudus di antaranya petugas haji Kabupaten Kudus dan perwakilan dari Kemenag Kudus. “Kami berharap implikasi dari kemabruran ibadah hajinya bisa membuat Kabupaten Kudus menjadi semakin kondusif dan aman serta penuh dengan nilai spiritual yang semakin terasa di tengah masyarakat,” katanya. (AJ)