87 Pelajar Adu Kecerdasan di Muria Kudus Mathematics Competition 2025

oleh -1,117 kali dibaca
Foto: ist.

Kudus, isknews.com – Sebanyak 87 pelajar dari berbagai SMA dan SMK sederajat se-Jawa Tengah unjuk kemampuan dalam ajang Muria Kudus Mathematics Competition (MKMC) 2025 yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muria Kudus (UMK), Rabu (18/6/2025).

Kompetisi tahunan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian Dekan Cup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus memeriahkan Dies Natalis UMK ke-45. MKMC dirancang untuk menjadi wadah pengembangan potensi siswa di bidang numerik, khususnya matematika.

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UMK, Dr. Sumaji, M.Pd., menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan menumbuhkan semangat akademik dan menggali bakat pelajar di bidang matematika.

“Kompetisi ini kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan numerik. Selain itu, MKMC juga menjadi sarana memperkenalkan Prodi Pendidikan Matematika UMK kepada pelajar dan sekolah-sekolah di seluruh Jawa Tengah,” ungkapnya.

Para peserta berkompetisi dalam soal-soal mencakup materi aljabar, geometri, kombinatorika, dan analisis. Suasana kompetisi berlangsung ketat namun penuh semangat. Setelah melalui proses seleksi yang kompetitif, Putu Gede Bayu Eka Pradipa dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, berhasil meraih Juara 1 MKMC 2025.

Antusiasme para peserta juga menunjukkan bahwa matematika bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan bidang yang menantang dan menyenangkan jika disampaikan melalui pendekatan yang tepat.

Lebih dari sekadar kompetisi, MKMC juga diharapkan menjadi ruang inspiratif yang mempertemukan pendidikan menengah dan tinggi dalam membentuk generasi yang berpikir kritis dan logis.

Selain MKMC, Dekan Cup FKIP UMK juga menggelar berbagai lomba lainnya seperti baca puisi, menulis esai, menulis cerkak berbahasa Jawa, The Battle Voice, hingga lomba drama video edukasi. Semua rangkaian kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat literasi, seni, dan kreativitas di kalangan pelajar.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mendekatkan UMK dengan pelajar-pelajar potensial serta mendorong kolaborasi yang memperkuat pendidikan secara holistik,” tutup Dr. Sumaji. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :