RSUD dr. Loekmono Hadi Rangkul Pasien Psikiatri Rayakan HUT RI Ke 73

oleh -1,542 kali dibaca
RSUD dr. Loekmono Hadi Rangkul Pasien Psikiatri Rayakan HUT RI Ke 73
Foto: Abdul Aziz Achyar, foto bersama staff RSUD Kudus. Sabtu (11-08-2018). (Istimewa)

Kudus, ISKNEWS.COM – Perayaan hari kemerdekaan RI tidak hanya milik masyarakat umum saja. Namun, pasien psikiatri juga bisa ikut merayakan momen bersejarah tersebut. Seperti yang terlihat dalam kemeriahan perayaan HUT RI ke-73 di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus pada Sabtu (11-08-2018).

Dalam kegiatan itu, belasan pasien psikiatri diajak untuk mengikuti lomba memasukan pensil kedalam botol dan goyang balon bersama para staff, perawat dan dokter RSUD Kudus. Tanpa rasa canggung, mereka membaur bersama, menciptakan susasna perayaan kemerdekaan yang semarak. Gelak tawa dan antusiasme tergambar jelas dari wajah mereka dalam mengikuti setiap kegiatan.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, mengatakan perayaan kemerdekaan adalah milik setiap warga Indonesia termasuk para pasien psikiatri dan pengunjung rumah sakit. Keikutsertaan pasien psikiatri dalam kegiatan ini menjadi bagian terapi okupasi yang menjadi bagian progam Strategi Menurunkan Angka Reatmisi Pasien Psikiatri (Semarpatri).

RSUD dr. Loekmono Hadi Rangkul Pasien Psikiatri Rayakan HUT RI Ke 73
Foto: Abdul Aziz Achyar, foto bersama pasien psikiatri RSUD Kudus. Sabtu (11-08-2018). (Istimewa)

Dia menjelaskan, rangkain peringatan HUT RI di RSUD Kudus dibuka pada hari Rabu (08-08-2018) dengan kegiatan lomba karoke antar instalasi. Lalu dilanjutkan dengan lomba kebersihan, kertertiban dan keindahan ruang pada tanggal 9 s/d 13 Agustus 2018.

Dan puncaknya, pada Sabtu (11-08-2018) dengan dilaksanakannya jalan sehat, lomba memasukan pensil dalam boto dan goyang balon yang diikuti oleh ratusan peserta. Adapun jalur jalan sehat dimulai dari Jalan dr. Loekmono Hadi menuju Jalan Ramelan hingga Alun-alun Simpang 7, dilanjutkan ke Jalan A. Yani dan berakhir di RSUD Kudus.

Dikatakan Direktur RSUD Kudus tersebut, perayaan hari proklamasi Indonesia tidak berhenti sampai disitu saja. Pihaknya juga akan menggelar lomba administrasi rekam medis hingga tanggal 17 Agustus 2018, dan ditutup dengan upacara.

Terkait keikutsertaan pasien gangguan jiwa dalam rangkaian kegiatan itu, Abdul Aziz Achyar mengaku pasien tersebut merupakan pasien pilihan dan tetap dalam penjagaan tenaga kesehatan. Sehingga terjaga keamanannya.

“Di RSUD Kudus, kami juga menjalankan progam Gathering Family Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui Semarpatri yang telah masuk ke dalam TOP 99 se-Indonesia. Salah satu bentuknya adalah terapi okupasi seperti yang dilakukan hari ini dan elektronik kontrol pasien psikiatri yakni pemantauan konsumsi obat pada eks-pasien gangguan jiwa melalui media elektronik,” jelasnya.

Imbuhnya, “Dengan keterlibatan pasien dalam kegiatan-kegiatan seperti ini serta peran aktif keluarga dalam proses penyembuhan, diharapkan pasien dapat hidup mandiri dan kembali menjalankan aktivitas sehari-hari layaknya orang normal.” (NNC/WH)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.